Bima Perkasa Yogyakarta jumpa Louvre Dewa United di gim ketiga, hari keempat, Seri 3 IBL 2021. Meski bermodal empat kekalahan beruntun, ternyata Bima Perkasa memiliki mentalitas berbeda menghadapi Louvre. Bima Perkasa tampil dominan sepanjang gim, membuka jarak dan menjaga jarak tersebut dari kejaran Louvre. Keunggulan 11 poin memang sempat terpangkas, namun tetap saja Louvre tak bisa mengejar dan Bima Perkasa menang 57-52.
Azzaryan Pradhitya dan Restu Dwi Purnomo jadi top skor bersama di gim ini dengan masing-masing mencetak 17 poin. Azzaryan menambahkan 8 rebound dan 4 asis sementara Restu menghasilkan poin tersebut dengan akurasi 75 persen (6/8). Ruki, Samuel Devin menyusul dengan 10 poin plus 7 rebound dari bangku cadangan.
“Ini adalah kemenangan yang sangat penting buat kami. Utamanya di tengah persaingan playoff yang semakin ketat, kemenangan seperti ini jadi hal yang berharga buat kami. Saya pribadi cukup senang melihat seluruh pemain saya sudah pulih dari cedera. Jika Anda lihat, kami menelan rangkaian hasil buruk saat kami tidak turun dengan skuat utama, dan itu memang berat,” ujar David Singleton, Kepala Pelatih Bima Perkasa usai gim.
Meski menang, pelatih yang akrab disapa Dave ini masih memiliki catatan-catatan tertentu untuk timnya, utamanya saat menyerang. “Saya memang menerapkan filosofi bermain dengan pergerakan bola dinamis. Namun bisa Anda lihat bahwa di beberapa kesempatan, kami terlalu berlebihan memberi umpan (overpass). Hal ini yang menjadi perhatian khusus untuk saya. Saya harap para pemain bisa lebih bijak dalam melihat kesempatan untuk menembak,” imbuhnya.
Louvre sendiri sudah kembali diperkuat oleh Jamarr Andre Johnson. Sayangnya, Jamarr tak menemukan sentuhan terbaiknya. Jamarr mencetak 10 poin dan 7 rebound dengan akurasi hanya 14 persen (2-14). Kevin Moses masih jadi top skor tim dengan 16 poin plus 7 rebound. Meski top skor tim, Kevin juga tak menemukan sentuhan terbaiknya dengan akurasi hanya 18 persen (2/11).
“Jamarr belum dalam keadaan terbaiknya. Semoga di gim selanjutnya dia sudah pulih total. Kami sendiri cukup kesulitan menghadapi Bima Perkasa di dua gim ini dengan permainan small ball mereka. Namun, di gim ini sebenarnya kami sudah bekerja dengan baik saat bertahan, tapi di penyerangan kami cukup buruk,” tutur Andhika Saputra, Kepala Pelatih Louvre.
Hasil ini membuat Bima Perkasa memutus empat kekalahan beruntun mereka. Secara kesleuruhan, Bima Perkasa kini memiliki persentase kemenangan 50 persen (5-5). Untuk Louvre, ini adalah kekalahan kedua beruntun sekaligus keempat dalam 11 gim. Kedua tim ini masih bersaing untuk posisi playoff Divisi Merah. (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan