Satria Muda Pertamina Jakarta mengawali Seri 3 IBL 2021 dengan menghadapi Prawira Bandung. Serupa dengan pertemuan pertama, Satria Muda dominan sejak awal laga. Namun, berbeda dari gim pertama, Satria Muda sama sekali tak memberi celah untuk Prawira bangkit. Keunggulan dua digit terjadi bisa dibilang sepanjang laga hingga Satria Muda menang telak 74-57. 

Satria Muda unggul di semua lini. Akurasi tembakan mereka menang jauh, offensive rebound pun dikuasai, turnover terjaga, hingga akurasi plus frekuensi tembakan gratis Satria Muda pun menang sangat telak. Satria Muda mendapatkan 23 kesempatan tembakan gratis dan hanya gagal empat kali (83 persen). 

Laurentius Steven Oei jadi top skor gim dengan 16 poin dan 3 rebound. Oei memasukkan 6/12 tembakan (50 persen). Rivaldo Tandra Pangesthio menambahkan 11 poin dan 9 rebound. Hardianus Lakudu dan Sandy Ibrahim Aziz masing-masing mencetak 10 poin. 

"Kami bisa bilang kami bermain cukup solid hari ini di semua lini, utamanya bertahan. Saat kami bertahan dengan baik, serangan kami pun berjalan dengan cukup nyaman. Kami belajar banyak dari kekalahan pertama atas Prawira, kami tidak bisa melakukan hal yang sama. Kami tidak boleh kecolongan di kuarter tiga dan empat lagi," tutur Oei usai gim kepada Mainbasket.

Abraham Damar Grahita masih menjadi top skor Prawira. Selama 32 menit, Abraham mencetak 14 poin, 4 rebound, dan 3 asis. Sayangnya, Abraham juga memimpin turnover Prawira dengan lima kali. Diftha Pratama menyusul dengan 12 poin dan 4 asis, hasil dari 5/9 tembakan (55 persen).

"Satria Muda tampil luar biasa di gim hari ini. Semangat mereka untuk menang cukup tinggi, jelas karena kekalahan di gim pertama lalu. Good game dari Satria Muda, mereka layak mendapatkan kemenangan hari ini," tutur Abraham usai gim. 

Hasil ini membuat rekor pertemuan kedua tim imbang (1-1). Kedua tim sudah tidak akan bertemu lagi di sisa musim reguler. Satria Muda kini sedang melaju dengan tiga kemenangan beruntun. (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan - IBL Indonesia

Komentar