Berkat ketenangan di menit-menit akhir, Bali United Basketball akhirnya membalas kekalahan atas Bank BPD DIY Bima Perkasa. Bali United menang 73-70 atas Bima Perkasa, Jumat sore. Kini head-to-head kedua tim jadi sama kuat (1-1).

Kemenangan Bali United kali ini dibarengi performa menawan beberapa pemain. Lutfi Alfian Eka Koswara mencetak 17 poin dengan akurasi tripoin 4/7. Kemudian Yerikho Christpor Tuasela mencetak 16 poin, disusul Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan dengan torehan 14 poin. Di kubu Bima Perkasa, R. Azzaryan Pradhitya Jati mencetak 20 poin, Indra Muhammad menambahkan 15 poin, dan Samuel Devin Susanto dari bangku cadangan mencetak 11 poin.

Bima Perkasa sebenarnya sudah tampil dengan tim yang lengkap. Rachmad Febri Utomo dan Galank Gunawan sudah sembuh dari cedera dan masuk line-up. Tapi kehadiran mereka tidak mampu mengangkat performa timnya. Bima Perkasa justru harus menelan kekalahan ketiga berturut-turut.

"Ini musim yang berat bagi kami. Banyak sekali tekanan di gelembung ini bisa membuat kami semakin berat," kata David Singleton, kepala pelatih Bima Perkasa.

Kedua tim sama kuat (30-30) di babak pertama. Bahkan di kuarter ketiga pun, Bali United hanya memimpin empat poin saja (53-49). Drama di kuarter keempat yang menjadi penentu kemenangan Bali United.

Bima Perkasa punya momentum di sisa satu menit. Mereka mencetak lima poin berturut-turut, dimulai dari three point play Samuel Devin, dan layup Pradhitya. Bima Perkasa mendekat 70-73. Tapi di detik-detik terakhir, Bali United lebih tenang sehingga bisa menguasai keadaan. Mereka bahkan menambahkan dua tembakan gratis dari Lutfi Koswara.

Kemenangan ini membuat Bali United naik peringkat. Komink dan kawan-kawan kini berada di peringkat kedua, di bawah Louvre. Sedangkan Bima Perkasa, meski ada di peringkat ketiga. Meski mengumpulkan 12 poin, tapi dengan persentase kemenangan 50 persen bakal sulit mendapatkan tiket playoff. Bima Perkasa harus bangkit di delapan pertandingan berikutnya. (tor)

Foto: Hariyanto - IBL Indonesia

 

Komentar