Entah sejak kapan isu Victor Oladipo dengan Miami Heat berhembus, namun akhirnya isu tersebut menjadi kenyataan. Dilansir ESPN, Heat akhirnya menemukan kata sepakat dengan Rockets untuk menukar Oladipo dengan ganti Avery Bradley, Kelly Olynyk, plus hak menukar urutan pilihan pada NBA Draft 2022 (draft swap). 

Kesepakatan ini bisa dibilang cukup menarik mengingat Heat lebih dikaitkan dengan isu pertukaran untuk Kyle Lowry bahkan LaMarcus Aldridge sebelumnya. Heat diyakini butuh peningkatan untuk posisi garda dan forwarda yang bisa merangkap senter. Namun, kenyataannya mereka mewujudkan isu yang sudah berkembang dalam beberapa musim terakhir dengan mendatangkan Oladipo. 

Oladipo sendiri absen di gim terakhir Rockets menghadapi Charlotte Hornets. Kepada media, Rockets menjelaskan bahwa Oladipo absen karena alasan pribadi. Salah satu teman dekatnya meninggal dunia dan ia harus mengkondisikan emosinya. Sebelum kesepakatan ini terjadi pun, Oladipo kabarnya masih terlihat berlatih di tempat latihan Rockets. 

Ini jadi kali kedua Oladipo masuk dalam pertukaran di musim ini. Di awal musim, ia membela Indiana Pacers sebelum akhirnya menyertakan dirinya dalam pertukaran besar untuk mendaratkan James Harden ke Brooklyn Nets. 

Dalam 20 gim bersama Rockets, Oladipo mencetak 21,2 poin, 4,8 rebound, 5,0 asis, dan 1,2 steal per gim. Meski produktif, Oladipo cukup bermasalah dengan efektivitas tembakannya. Dari tripoin, ia hanya memasukkan 32 persen tembakannya. Secara keseluruhan, eFG% Oladipo pun hanya 47 persen, di bawah rata-rata liga. 

Sebelum Oladipo, Heat lebih dulu mengamankan jass Nemanja Bjelica dari Sacramento Kings. Kedatangan Bjelica membuat Heat tak khawatir melepas Olynyk ke Rockets. Untuk Bjelica sendiri, Heat harus melepas Mo Harkless dan Chris Silva. Bjelica bisa dibilang memiliki gaya bermain serupa dengan Olynyk. 

Heat bisa dibilang berhasil di pertukaran pemain kali ini. Mereka bisa mendapatkan dua pemain yang cukup solid tanpa kehilangan aset penting mereka. Tyler Herro, Goran Dragic, Andre Iguodala, hingga Duncan Robinson masih ada di tim. Pun demikian, Heat akan dihadapkan pada masalah efisiensi tembakan, utamanya dari tripoin. Pasalnya, hanya ada tiga pemain yang tercatat memiliki akurasi tripoin di atas 35 persen. Secara keseluruhan tim, Heat bahkan hanya memiliki akurasi tripoin di angka 34 persen, akurasi yang menempatkan mereka sebagai tim ketiga terburuk di liga untuk tripoin. 

Menarik menunggu kiprah baru Heat dengan transaksi mereka. Perlu diingat, musim lalu, Heat melakukan transaksi merekrut Andre Iguodala di tengah musim seperti ini dan berhasil membantu Heat lolos ke final NBA. Apakah transaksi kali ini akan membuat mereka mengulang atau bahkan melebihi prestasi musim lalu? Kita saksikan saja! (DRMK)

Foto: NBA

Komentar