Setelah lima kemenangan beruntun, Indonesia Patriots bertekuk lutut di hadapan Satria Muda Pertamina Jakarta. Kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi staf pelatih Patriots untuk bisa memperbaiki penampilan anak-anak muda terbaik di Indonesia tersebut. Hasilnya, mereka bisa mengalahkan Bali United Basketball dengan skor 89-77 di Robinson Cisarua Resorts, Minggu siang.
Laga berlangsung sengit sejak tepis mula. Bahkan saat turun minum, tercipta skor sama kuat 48-48. Sampai kuarter ketiga berakhir, Patriots hanya memimpin satu poin (63-62). Itu berkat tembakan Serigne Modou Kane.
Beranjak ke kuarter keempat, Patriots membuat gebrakan. Mereka yang berusia relatif muda masih punya tenaga untuk menyerang Bali United. Sebaliknya, paint area Bali United melemah dalam hal pertahanan. Itu karena dua pemain andalan Bali, Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan dan Joseph Desmet sudah foul-trouble. Jadi celah itu dimanfaatkan dengan baik oleh Patriots.
"Tim kami kelebihannya memang di usia muda. Energi pemain sangat besar, bahkan untuk pertandingan ketat seperti ini, kami masih bisa bertahan sampai kuarter keempat. Namun itu semua perlu komitmen pemain, khususnya dalam disiplin menerapkan strategi dari pelatih. Kalau tidak, mereka akan kesulitan seperti di kuarter satu sampai tiga," kata Andy "Batam" Poedjakesuma, selaku manajer tim.
Di pertandingan tersebut, Dame Diagne mencetak dobel-dobel dengan torehan 10 poin dan 12 rebound. Yesaya Saudale mencetak 12 poin, diikuti tiga pemain yang masing-masing menyumbangkan 10 poin, yaitu Ali Bagir Alhadar, Yudha Saputera, dan M. Arighi. Sebaliknya di kubu Bali United, Tri Hartanto jadi top skor dengan 15 poin, disusul Yerikho Tuasela (14 poin), dan Yosua (12 poin).
Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia Patriots musim ini sebenarnya adalah program pemusatan latihan timnas muda, atau PP Perbasi menyebut mereka sebagai Timnas Elite Muda Indonesia. Program ini merupakan kepanjangan tangan dari timnas senior yang ditangani kepala pelatih Rajko Toroman. Sementara di Patriots, ada Youbel Sondakh yang ditugaskan menjadi kepala pelatih. Youbel sebenarnya asisten Rajko Toroman di timnas senior.
Ternyata, meski berada di Serbia, Rajko Toroman selalu memantau perkembangan Indonesia Patriots setiap hari. Hal tersebut disampaikan oleh Andy Batam. Selalu ada evaluasi setiap hari agar pemain-pemain muda terbaik di Indonesia tersebut bisa berkembang selama mengikuti IBL 2021.
"Komunikasi terus kami lakukan dengan Coach Toro. Bahkan beliau selalu menyaksikan setiap kami bertanding. Setiap hari juga ada evaluasi dan masukan-masukan dari beliau untuk perkembangan kami di sini. Sebaliknya, kami juga memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi yang kami alami di sini," jelas Batam.
Lewat kemenangan hari ini, Patriots kembali ke puncak klasemen Divisi Putih dengan rekor pertandingan 6-1. Besok sore, Patriots akan bertanding melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa. (tor)
Foto: Ariya Kurniawan