Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil membungkam Indonesia Patriots dengan skor 70-66, Jumat malam, di Robinson Cisarua Resort, Bogor. Satria Muda mendominasi paint area di sepanjang pertandingan. Meski sempat tersusul di kuarter keempat, namun Satria Muda bisa menutup laga dengan kemenangan.

Ada dua pemain Satria Muda yang mencetak dobel-dobel yaitu Arki Dikania Wisnu (20 poin dan 11 rebound), serta Juan Laurent Kokodiputra (14 poin dan 10 rebound). Sedangkan Laurentius Steven Oei menambahkan 16 poin dan 9 rebound. Sebaliknya dari kubu Patriots, ada Aldy Izzatur Rachman yang mencetak 16 poin, disusul Yudha Saputera (13 poin), M. Arighi (10 poin), dan Kelvin Sanjaya (10 poin).

Dari catatan statistik, Satria Muda unggul di paint area. Mereka mencetak 54 point in the paint, dan mengumpulkan 53 rebound. Mereka juga membuat 21 poin dari fast-break, serta mengkonversi 16 turnover Patriots jadi 18 poin.

"Kami kurang mengantisipasi permainan lawan. Mereka menguasai rebound, sehingga bisa mendapatkan possession yang lebih banyak. Sementara fast-break lawan juga bagus," kata asisten pelatih Patriots, Andrie Ekayana. "Sebelum pertandingan, pemain Patriots sepertinya telalu antusias. Hari ini mereka mendapatkana pelajaran yang bagus."

Patriots memang sulit menembus pertahanan Satria Muda. Oleh karenanya, kepala pelatih Youbel Sondakh membuat skenario untuk membuka ruang tembak bagi Ali Bagir dan Aldy Izzatur. Tripoin kedua pemain tersebut di sisa satu setengah menit, memangkas defisit poin. Satria Muda unggul 21-17 di kuarter pertama. Di kuarter ini, Patriots mencetak empat tripoin.

Patriots sempat mencuri dua tripoin sebelum Satria Muda menutup para penembak jitu mereka di sepanjang kuarter kedua. Sebaliknya, Patriots malah melakukan banyak kesalahan penguasaan bola. Patriots juga dihajar transisi Satria Muda yang bagus. Beberapa kali Satria Muda cetak poin dari turnover dan fast-break. Sampai kuarter kedua, Satria Muda mencetak 11 poin form turnovers dan 17 poin dari fast-break. Satria Muda melebarkan jarak poin di kuarter kedua jadi 10 poin (41-31).

Usai jeda, Satria Muda tetap konsisten dalam menyerang dan bertahan. Mereka malah menambah margin jadi 13 poin di akhir kuarter ketiga (63-50). Satria Muda membunuh Patriots dengan fast-break.

Patriots menekan balik Satria Muda di kuarter keempat. Satria Muda yang terburu-buru malah hanya menghasilkan lima poin hingga di bawah satu menit. Sebaliknya, Patriots menambah 16 poin, dan membuat mereka hanya berjarak dua poin dari Satria Muda (66-68). Patriots mencetak tiga tripoin yang membuat mereka bisa menyusul Satria Muda.

Kesempatan terakhir Patriots untuk menyamakan di sisa 11 detik gagal. Satria Muda menang dengan margin empat poin (70-66).

"Kami menjalankan strategi dengan baik. Pelatih meminta kami untuk menutup paint area, serta menguasai rebound. Tetapi tripoin lawan juga bagus. Ada tembakan-tembakan liar yang tidak bisa kami cegah. Kemudian kami sedikit kehilangan energi di kuarter terakhir, tapi bisa diatasi," ujar Laurentius Steven Oei, pemain Satria Muda.

Selanjutnya, Satria Muda sudah ditunggu Louvre Dewa United Surabaya, besok sore. Sedangkan Patriots mendapatkan waktu istirahat satu hari. Mereka akan bertanding melawan Bali United Basketball pada hari Minggu, 21 Maret 2021. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar