Miami Heat resmi mengirim Meyers Leonard ke Olahoma City Thunder untuk mendapatkan Trevor Ariza dan NBA Draft Pick Putaran Kedua pada tahun 2027. Heat menganggap Ariza merupakan sosok yang tepat untuk membantu mereka bisa kembali ke final NBA musim ini. Beberapa analis mengatakan ada faktor non-teknis dalam pertukaran ini.
Meyers Leonard didenda AS$50 ribu, dan dilarang bertemu dengan rekan-rekannya di Miami Heat selama seminggu. Ini buntut dari video Leonard yang menggunakan kata-kata antisemitisme saat memainkan permainan video "Call of Duty". Saat ini Leonard memang sedang cedera, jadi dia membunuh waktu dengan memainkan permainan video kesukaannya.
Leonard sempat meminta maaf atas insiden yang yang membuatnya dikecam habis-habisan oleh penggemar Heat, komunitas Yahudi, atlet dan selebriti lainnya. Komisaris NBA Adam Silver bahkan turun langsung untuk menangani kasus terebut.
"Komentar Meyers Leonard tidak bisa dimaafkan dan menyakitkan. Kami di NBA melarang para pemain mengeluarkan komentar seperti itu," kata Silver pekan lalu.
(Sumber foto: Yardbarker.com)
Tampaknya Heat punya alasan yang kuat untuk melepaskan Leonard. Meski Heat juga tahu bahwa Leonard berjasa dalam perjalanan mereka ke final NBA musim lalu.
"Meyers adalah bagian penting dari tim kami yang melaju ke Final NBA 2020, dan kami berterima kasih atas kontribusinya musim lalu," tulis manajemen Heat dalam pernyataan resminya. "Komentarnya baru-baru ini sangat menyakitkan dan mengecewakan, tetapi kami mendorong Meyers untuk bertemu dengan para pemimpin mereka untuk meminta maaf."
Sayangnya, pihak Thunder sepertinya tidak memiliki rencana untuk memainkan Leonard. Mungkin mereka juga akan menukarnya ke tim lain. Thunder kini punya hak untuk melakukan apa pun tentang Leonard.
Sebaliknya, Treovor Ariza belum pernah bermain sejak 10 Maret 2020. Namun itu bukan masalah bagi Heat, karena Ariza hanya digunakan untuk memperkuat lini kedua. Ariza adalah pemain kelahiran Miami, yang belakangan berada di kota tersebut. Heat akan menjadi tim ke-10 dalam 17 musimnya di NBA. Ariza musim lalu bermain untuk Portland Trail Blazers. Dia memainkan 21 pertandingan dengan catatan rata-rata 11 poin per pertandingan. Kemudian dia tidak ikut ke gelembung NBA di Orlando karena alasan keluarga. Lalu Blazers mengirimnya ke Thunder, dan sama sekali belum pernah bermain.
"Saya menghormatinya, dan saya berpikir dia akan cocok dengan tim kami," komentar Erik Spoelstra, kepala pelath Heat. (tor)
Foto: All U Can Heat