Pelita Jaya Bakrie Jakarta akhirnya memasuki area gelembung IBL 2021 di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Jawa Barat, pada Senin sore, 15 Maret. Pelita Jaya terlambat mengikuti kompetisi karena lebih dari setengah komposisi pemainnya sempat terpapar virus Covid-19. Sementara ada satu pemain yang belum bisa bergabung. Dia adalah Respati Ragil Pamungkas yang masih harus mendapatkan pengawasan.

"Sebanyak 23 personil, terdiri dari pemain dan ofisial Pelita Jaya sudah lolos dari tiga kali tes swab PCR. Hasil tes mereka negatif dari Covid-19, dan telah mendapatkan clearance atau rekomendasi dari tim dokter ahli pendamping," kata Junas Miradiarsyah, selaku Direktur IBL.

Baca Juga: IBL Berharap Pelita Jaya Masuk Gelembung Tepat Waktu

Kasus ini disinyalir karena ada dugaan ada oknum dari pihak Pelita Jaya yang tidak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Terutama ketika di hari-hari terakhir menjelang IBL bergulir. Akibatnya, liga harus mengubah jadwal pertandingan yang sudah disusun rapi. Beruntung pada peserta lain tidak ada yang keberatan bila jadwal pertandingan dengan Pelita Jaya diubah.

Para pemain Pelita Jaya yang terpapar virus korona sudah dilakukan isolasi mandiri. Setelah itu mereka juga melakukan tes secara berkala. Namun masih terdapat satu pemain yaitu Respati Ragil Pamungkas yang belum bergabung. Dia masih dalam tahap pengawasan, meski sudah mengantongi dua kali hasil tes negatif Covid-19.

Pertandingan pertama Pelita Jaya di IBL 2021 akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Maret mendatang. Lawan pertamanya adalah tim Pacific Caesar Surabaya. (tor)

Foto: IBL Indonesia

Komentar