Bali United Basketball memang atas Satya Wacana Saints Salatiga dengan skor 83-68, Minggu malam, di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Jawa Barat. Ini merupakan pertandingan terakhir tim asuhan Alex Stefanosky di seri pertama. Bali mengumpulkan dua kemenangan dari tiga laga.
Yosua mencetak 15 poin untuk Bali United, disusul Joseph Desmet (13 poin), dan Surliyadin (11 poin). Di kubu Satya Wacana dua pemain asal Bangka Belitung mencetak poin digit ganda. Alexander Franklyn mencetak 12 poin, dan Antoni Erga menambahkan 11 poin.
"Kami belajar game-by-game. Pelatih kami juga orang baru di basket Indonesia. Jadi dia juga masih sering bertanya tentang lawan yang akan dihadapi. Jadi banyak hal yang membuat kami belum konsisten. Tetapi kami belajar banyak hal di seri pertama ini. Sembari kami mengincar tempat di playoff," kata kapten tim Bali United, Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan.
Pada pertandingan kali ini. Bali terlihat sangat dominan dari Satya Wacana. Mereka unggul 27-10 di kuarter pertama. Kemudian membuat margin 20 poin (46-26) saat turun minum.
Sementara di kuarter ketiga, Bali mampu menahan kebangkitan Satya Wacana. David Nuban dan kawan-kawan sempat memangkas defisit hingga 17 poin (57-74), lewat tripoin Ardian Ariadi. Tetapi Bali bisa menjaga keunggulan hingga akhir laga.
"Di luar dugaan saya. Penampilan anak-anak mengecewakan. Terutama di pertahanan. Saya juga bingung harus berkomentar apa, karena itu sama sekali tidak sesuai dengan strategi yang saya rencanakan," kata kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
Secara langsung, Efri Meldi menyebut bahwa Komink merupakan pemain yang paling berbahaya dari tim Bali United. Selain kapten tim, dia bisa membuat area kunci Bali United lebih kuat. Pengalaman bermainnya juga cukup banyak. Komink sendiri mengaku bahwa dirinya belum kembali ke permainan terbaiknya.
"Untuk saya sendiri, bukan soal kondisi badan. Tapi saya harus mengejar level permainan di IBL. Awal-awal saya kaget juga. Apalagi di Bali, kami jarang sekali uji coba. Jadi untuk saya khususnya dan tim Bali United harus segera mengejar level permainan di IBL ini," imbuh Komink.
Bali United akan istirahat selama tiga hari. Mereka akan bertanding lagi pada seri kedua yang dimulai Kamis, 18 Maret mendatang. Mereka akan berhadapan dengan NSH Montain Gold Timika. (tor)
Foto: Hariyanto