NBA Draft angkatan 2003 sudah dikenal banyak pihak sebagai salah satu angkatan draft terbaik yang pernah ada. Empat dari lima pilihan pertama angkatan tersebut sudah mendapatkan gelar juara. Empat dari lima pilihan pertama angkatan tersebut juga besar kemungkinan akan masuk dalam jajaran Hall of Fame.

Dari lima pilihan teratas, kini hanya tersisa dua nama yang masih aktif di NBA. Mereka adalah LeBron James dan Carmelo Anthony. Nama yang pertama disebut sudah syarat dengan rekor-rekor bombastis, sesuatu yang sudah dibayangkan banyak pihak sejak ia masuk ke liga sebagai lulusan SMA 2003 lalu. LeBron bahkan mungkin akan menjadi pemain NBA terbaik yang pernah ada di sejarah NBA.

Pun demikian, bukan berarti Melo tak memiliki apa-apa. Meski hingga kini ia belum mendapatkan gelar juara, Melo masih menjadi salah satu pemain berbahaya di liga. Eksplosivitas Melo yang dulu juga bisa dibilang mengendur, tapi kemampuannya dalam mencetak angka masih tetap di atas rata-rata liga, apalagi jika di area perimeter.

Terbaru Melo menunjukkan kepada publik bahwa ia masih sangat berbahaya. Dalam kemenangan 125-121 Portland Trail Blazers atas Minnesota Timberwolves, Melo jadi top skor Blazers dengan 26 poin plus 6 asis. Tak hanya produktif, Melo juga efektif terbukti dengan 8/14 tembakan (57 persen) selama 31 menit.

Saat mencetak poin ke-18 di gim hari ini, Melo juga menempatkan dirinya dalam buku sejarah NBA. Itu adalah poin ke- 26.947 Melo, yang membuatnya resmi menggeser legenda Houston Rockets, Hakeem Olajuwon, dari peringkat 11 daftar top skor sepanjang masa NBA. Tambahan delapan poin pun lantas menempatkan Melo dengan jumlah poin 26.955, berjarak 358 poin dari peringkat 10 daftar ini, Elvin Hayes.

“Saya masih di sini, saya masih bermain, saya masih terus menikmati pertandingan dan merasa senang, ini hal terpenting dari semuanya. Saya hanya bahagia masih bisa berada di sini dan terus bermain, saya tidak terlalu memikirkan hal-hal lain. Namun, saya ucapkan terima kasih untuk semuanya,” terang Melo usai memecahkan rekor Hakeem. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar