Bintang Golden State Warriors yang biasanya bermain dengan gembira, kali ini dia muncul dengan raut muka yang masam. Curry bahkan berteriak kepada teman-temannya saat timeout. Video tersebut muncul di media sosial setelah Warriors kalah 104-130 atas LA Clippers, Kamis malam. Tampaknya kesabaran Steph sudah habis. Dia frustasi melihat penampilan timnya yang makin merosot.

Curry jelas bertanggung jawab atas Warriors. Dia dianggap satu-satunya bintang yang tersisa di tim setelah Klay Thompson menepi karena cedera Achilles. Sebagai seorang pemimpin, awalnya Curry optimis timnya bisa bersaing. Kesulitan di awal musim hanya sebuah bentuk penyesuaian saja terhadap kerasnya persaingan liga. Namun lambat laun Warriors malah makin terpuruk.

Pada pertandingan melawan Clippers, tepatnya di kuarter ketiga, Warriors tertinggal 20 poin. Curry berdiri menghadap teman-temannya dan meneriaki mereka. Curry meminta timnya bangkit untuk membalik keadaan. Sontak rekaman tersebut menjadi viral di kalangan penggemar NBA. Curry yang biasanya terlihat santai, tampaknya mulai hilang kesabaran.

"Saya bereaksi terhadap kondisi tim saat ini. Itu hanya bagian dari bola basket. Saya ingin membawa semangat kompetitif dan memimpin tim dengan cara yang berbeda," kata Curry, dikutip dari CBS Sports. "Kami punya kesempatan mengendalikan situasi di kuarter ketiga. Tapi kami tidak melakukannya. Bahkan momentum lepas begitu saja."

Rasaya wajar kalau Curry merasa frustrasi dengan cara timnya bermain. Warriors sekarang juga belum berada di zona aman untuk melaju ke babak playoff. Kekalahan atas Clippers membuat Warriors sekarang berada di urutan ke-10 di Wilayah Barat dengan persentase kemenangan 50 persen (19-19).

Kabarnya, Bob Myers selaku Presiden Operasi Bola Basket Warriors akan ikut berburu pemain di sisa deadline transaksi NBA bulan ini. Mereka akan mencari pemain yang bisa membantu Curry. (tor)

Foto: SFGATE

Komentar