Louvre Bungkus Dua Kemenangan di Awal Musim

| Penulis : 

Louvre Dewa United Surabaya berhasil memenangkan dua pertandingan di awal musim IBL 2021. Setelah mengalahkan Pacific Caesar Surabaya, Louvre hari ini menang 83-69 atas Satya Wacana Saints Salatiga, di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Kamis malam, 11 Maret 2021. Jamarr Andre Johnson lagi-lagi menjadi top skor di laga tersebut dengan torehan 26 poin.

Jamarr memang dapat perhatian khusus dari tim Satya Wacana. Mereka mencoba untuk menghentikan dia. Namun tidak mampu dilakukan anak asuh Efri Meldi di sepanjang pertandingan. Selain poin terbanyak, Jamarr juga mengumpulkan 15 rebound, enam assist, dan tiga steal.

"Kami berusaha menjaga Jamarr, karena kemarin dia poinnya banyak. Tetapi para pemain tidak konsisten di sepanjang pertandingan. Saya apresiasi pemain Satya Wacana yang sudah hustle. Ternyata selain Jamarr ada beberapa pemain seperti Dio dan Moses yang lagi on-fire," kata kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, dalam wawancara via Zoom.

Dio Tirta mengemas 17 poin, termasuk tiga tripoin dari sembilan percobaan. Sedangkan Kevin Moses menambahkan 16 poin, meski sempat mengalami kebuntuan di kuarter dua dan tiga. Di sisi Satya Wacana, Bryan Elang Paditya membuat dobel-dobel (13 poin dan 11 rebound). David Nuban mencetak 19 poin, disusul Henry Lakay dengan sumbangan 14 poin.

Satya Wacana tertinggal 25-37 saat turun minum. Mereka juga sempat teringgal 17 poin di kuarter ketiga. Tapi di menit-menit akhir kuarter ketiga, Satya Wacana tampil beringas. Mereka bisa menipiskan kedudukan hingga empat poin.

Louvre dalam dua pertandingan di awal musim ini sudah menunjukkan bahwa mereka paling berbahaya di kuarter keempat. Sama seperti kemarin, kali ini Louvre mencetak 35 poin. Strategi full court press yang diterapkan Efri Meldi menyisakan lubang di pertahanan. Louvre bisa mencetak banyak poin lewat fast-break di akhir laga.

"Memang Jamarr mendapat pengawalan ketat. Tetapi kami melihatnya sebagai keuntungan bagi pemain lain. Misalnya kalau Jamarr dijaga dua atau tiga orang, maka ada pemain lain yang terbuka. Itu saja strateginya. Bagi saya simple saja, karena banyak pemain yang bisa poin," kata Andika Supriadi Saputra, kepala pelatih Louvre.

Senada dengan pelatihnya, Jamarr juga mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk percaya dengan rekan-rekannya sekarang. Bila ada yang terbuka, maka Jamarr akan memberikan bola kepada pemain tersebut.

"Saya sekarang memikirkan tim. Tidak diri sendiri lagi. Kalau ada Dio, Kevin, Luthfi atau siapa saja, saya akan berikan bolanya. Mereka bisa cetak poin. Saya sekarang lebih mementingkan untuk menang dan menjaga kondisi. Tidak usah terburu-buru, karena ini musim yang berat," kata Jamarr, berkomentar soal dirinya yang belum melalukan slam dunk, padahal punya kesempatan.

Untuk sementara, Louvre sekarang memimpin klasemen sementara Divisi Merah dengan rekor pertandingan 2-0. Mereka akan istirahat satu hari. Louvre akan bertanding kembali pada hari Sabtu, melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa. (tor)

Foto: Hariyanto

Populer

Belum Terkalahkan di Musim Awal, Thunder dan Cavaliers Kenang Laga Final
Alasan Rudy Gobert Ribut dengan Christian Braun Usai Kena Dunk
Draymond Green Tak Setuju dengan Ide Joe Mazzulla
Doc Rivers Bisa Membuat Bucks Kehilangan Giannis Antetokounmpo
Poin Pertama Bronny Membangkitkan Kenangan LeBron James
Victor Wembanyama Cetak Rekor Langka 5x5 Kedua Kali
Paolo Banchero Menantang Rekan-rekannya Saat Dia Absen
Joel Embiid Murka Disebut Tidak Serius Bermain untuk Sixers
Pentingnya Peran Luke Loucks Dalam Tiga Kemenangan Beruntun Kings
Blake Griffin Senang dengan Kehadiran Derrick Rose