IBL 2021 dimulai besok, Rabu, 10 Maret 2021. Tim Satria Muda Pertamina Jakarta sudah siap bersaing dengan 11 kontestan lainnya. Tambahan empat pemain yang musim lalu ada di Indonesia Patriots membuat mereka makin percaya diri mengejar gelar juara tahun ini. Rotasi pemain bakal jadi senjata utama agar tim tetap dalam kondisi terbaik selama musim reguler 2021 yang hanya berlangsung satu bulan saja.
Kepala pelatih Milos Pejic menjelaskan bahwa ini musim yang berat bagi timnya. Namun bukan hanya Satria Muda saja, tentu semua kontestan IBL merasakan hal yang sama. Mereka harus bertanding 16 kali dalam 32 hari. Itu tidak mudah, terutama menjaga agar pemain tetap bugar dan tidak sampai cedera.
"Tantangan terberat musim ini adalah jadwal dan recovery pemain. Selain itu, semua tim juga harus menjaga agar pemain tetap aman dari penularan virus korona," katanya, dalam perkenalan tim, Selasa siang, 9 Maret 2021.
"Bagi saya, tim ini sudah sangat bagus. Kami menunjukkan banyak perkembangan yang bagus saat persiapan musim ini. Saya rasa dengan 14 pemain, kami bisa mencapai target juara musim ini."
Satria Muda masih diperkuat pemain yang sama dengan roster musim lalu, seperti Christian Gunawan, Juan Laurent Kokodiputra, Sandy Ibrahim Aziz, Rivaldo Tandra, Avan Seputra, Bima Riski Ardiansyah, Rizal Falconi, Kristian Liem dan Wisnu Saputra. Selain itu ada pemain debutan Arief Febri yang diambil dari IBL Rookie Draft 2020.
Sementara itu, kepercayaan diri Satria Muda meraih gelar juara juga karena faktor kembalinya empat pemain yang musim lalu tampil bersama Indonesia Patriots. Mereka adalah Laurentius Steven Oei, Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Hardianus, dan kapten tim Arki Dikania Wisnu.
(Sumber foto: Media Satria Muda)
Soal strategi, Milos menjabarkan bahwa dirinya punya banyak pemain yang bisa menggantikan peran Gary Jacobs Jr. yang musim lalu jadi andalan tim tersebut. Jadi ini tidak dipandang sebagai masalah yang besar bagi Milos.
"Kami punya roster yang dalam. Tidak ada Gary, tidak masalah. Itu bukan masalah besar bagi kami. Namun yang penting, kami harus tetap menjaga para pemain tetap sehat. Itu penting agar rotasi pemain berjalan lancar selama musim reguler," imbuh pelatih asal Serbia tersebut.
Soal ketakutan terhadap penularan virus di dalam gelembung (bubble) IBL di Cisarua, Milos menyebut bahwa timnya sudah membuktikan kedisiplinan dalam protokol kesehatan. Buktinya, dalam persiapan musim lalu, hanya ada satu dari sekian banyak pemain yang positif tertular virus tersebut. Jadi para pemain Satria Muda sudah punya kesadaran yang bagus untuk menjaga dirinya sendiri.
Sementara itu, dalam perkenalan tim tersebut, Rivaldo Tandra Pangesthio yakin timnya bisa meraih gelar juara musim ini. Selain itu, ada target pribadi yang ingin dicapai oleh Rookie of the Year 2020 itu.
"Seperti yang sudah ditanamkan kepada setiap pemain Satria Muda, kami akan mengejar gelar juara musim ini. Saya bersyukur bisa mendapatkan Rookie of the Year musim lalu. Untuk tahun ini, saya ingin dikenal sebagai pemain dengan pertahanan terbaik di liga ini," katanya.
Satria Muda dikenal sebagai tim yang aktif dalam kegiatan di luar lapangan. Mereka selalu melibatkan penggemar di setiap seri penyelenggaraan IBL. Tapi musim ini, mereka tidak bisa menggelar acara bersama fans. Sebagai gantinya, manajemen Satria Muda sudah menyiapkan acara-acara virtual untuk menjaga kedekatan dengan penggemar selama pelaksanaan IBL 2021 di Robinson Cisarua Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (tor)
Foto: Media Satria Muda