Dua bintang Utah Jazz, Donovan Mitchell dan Rudy Gobert diberi sanksi denda oleh NBA setelah mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas. Ini setelah kekalahan Utah Jazz atas Philadelphia 76ers Rabu malam, waktu Amerika Serikat.

Menurut wakil presiden eksekutif NBA Kiki VanDeWeghe, Mitchell didenda AS$25 ribu. Kemudian Gobert didenda AS$20 ribu. Sanksinya berbeda karena pelanggaran yang dilakukan juga berbeda. Mitchell sempat ditegur karena sikapnya yang buruk. Setelah terkena dua kali technical-foul, Mitchell keluar dari arena permainan di sisa waktu 30 detik. Saat meninggalkan lapangan, Mitchell memukul tempat pendingin yang mengenai petugas keamanan yang duduk di dekatnya. Tindakan tersebut tidak terpuji.

Mitchell ternyata tak berhenti sampai di situ. Pada saat wawancara, Mitchell tampak sangat kesal. Dia mengatakan bahwa wasit telah menghancurkan momentum timnya. Mitchell menyebut sebagai ketidakadilan.

Sementara Rudy Gobert menyebut NBA sebagai liga sialan. Menurutnya, ada beberapa momen saat Mike Conley jatuh, bahkan di depan wasit, dan tidak ada peluit yang berbunyi. Di sisi lain, wasit meniup peluit saat mereka tidak melakukan pelanggaran.

"Kami tahu, kami adalah Utah Jazz. Mungkin beberapa orang tidak ingin melihat kami melangkah sejauh ini. Tapi ini mengecewakan," kata Gobert, dikutip dari ESPN.

Tampaknya ini menjadi puncak kekesalan pemain Utah Jazz yang merasa direndahkan setelah musim lalu, mereka dianggap sebagai pemicu berhentinya liga. Rudy Gobert dan beberapa pemain Jazz diketahui sebagai pemain pertama yang terinveksi virus Covid-19. Meski sudah lewat, ternyata masalah ini masih sering dibahas.

Jazz nyatanya menjadi tim terbaik di liga. Anak asuh Quin Snyder sangat kuat dalam bertahan dan menyerang. Denda ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi mereka. Jazz bisa sangat berbahaya di playoff. (tor)

Foto: News Conduct

Komentar