Stephen Curry akan menyusul Michael Jordan dalam waktu dekat. Bukan dari rekor dan jumlah cincin, melainkan dalam hal bisnis di luar lapangan. Kontrak Curry dengan Under Armour akan berakhir pada tahun 2024. Dia berpotensi mendapatkan kontrak seumur hidup yang nilainya sebesar AS$1 miliar atau setara dengan 14,9 triliun rupiah. 

Perjuangan tim nasional (timnas) Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Beijing 2008 diangkat dalam film dokumenter berjudul The Redeem Team. Netflix resmi merilis trailer film tersebut pada Selasa (12/9) waktu setempat. Film tersebut akan tersedia di platform digital pada 7 Oktober mendatang.

Kesuksesan Michael Jordan yang membangun merek atas namanya sendiri, membuat pemain lain ingin menirunya. Di era sekarang, ada Stephen Curry yang berhasil mendapatkan merek sendiri. Namun, pada awal munculnya ide tersebut, Shaquille O'Neal juga ingin meniru Jordan. Gagasan tersebut dituangkan dalam tugas kampus. Hasilnya, O'Neal malah dapat nilai F dari dosen.

Nike tampaknya tak mau melewatkan momentum. Saat duta-duta muda mulai disorot publik, mereka langsung gerak cepat dengan membuatkan sepatu khas (signature shoes). Setelah bintang Boston Celtics, Jayson Tatum, kali ini ada garda muda Memphis Grizzlies Ja Morant yang bakal mendapatkan sepatu khas. Namanya juga unik, kalau dulu Michael Jordan punya Nike AJ 1, maka sneaker Morant akan diberi nama Nike Ja 1. 

Puma sebagai perusahaan perlengkapan olahraga sudah punya 19 duta dari cabang olahraga basket. Mereka tersebar di NBA dan WNBA, termasuk LaMelo Ball, Kyle Kuzma, Kendrick Nunn, sampai Katie Lou Samuelson. Namun dari semua pemain tersebut, tidak ada yang berasal dari Jerman. Padahal Puma merupakan perusahaan yang didirikan di Jerman pada tahun 1948. Akhirnya pada tahun ini, Puma merekrut pemain basket asal Jerman untuk melengkapi daftar dutanya menjadi 20 pemain. 

Michael Jordan berhasil mengubah budaya sneaker olahraga dengan lini sepatu khas (signature shoes) miliknya. Tapi tidak banyak yang tahu kalau MJ sebenarnya benci warna hitam. Lebih tepatnya, dia tidak menyukai ada warna hitam dalam sepatunya. Tapi kenyataannya, banyak sepatu Air Jordan yang berwarna hitam. Apa alasannya?

Perkembangan dunia sneaker basket semakin pesat dewasa ini. Para pemain NBA yang mendapat dukungan dari merek-merek ternama, selalu punya cara untuk mengekspresikan perasaan mereka di setiap pertandingan. Mereka berganti sepatu, setiap kali bertanding. Tapi Joe Ingles berbeda, pemain yang baru saja pindah dari Utah Jazz ke Millwaukee Bucks tersebut tidak pernah ganti sepatu dalam dua musim terakhir. Bahkan pemain asal Australia tersebut tidak pernah berpaling dari Nike Kobe. Kisah ini sangat ins