DBL


Sangsaka Lima akan Terbit Setiap Selasa di DBL Play
Sangsaka Lima, serial komik basket hasil kolaborasi DBL Indonesia dan Komik MJP Studio, resmi terbit pada 6 April 2021. Komik ini akan terbit secara rutin setiap hari Selasa. Ada 24 chapter yang disiapkan untuk musim pertamanya. Komik tersebut bisa dibaca secara gratis di aplikasi DBL Play.
Komik Sangsaka Lima Resmi Rilis di Aplikasi DBL Play
Komik basket Sangsaka Lima sudah bisa dinikmati oleh para pembaca mulai tanggal 6 April 2021. Komik hasil kolaborasi antara DBL Indonesia dan Komikmjp itu bisa dibaca secara gratis di aplikasi DBL Play. Kehadiran komik ini disambut baik oleh para pembaca sejak kemuculan teaser pada 9 Maret lalu.
Perbasi Sumsel: DBL 2021 Menginspirasi Kegiatan Olahraga Lain
Kesuksesan gelaran kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, DBL dihelat di kota Palembang mendapatkan apresiasi dari Perbasi dan KONI Sumatera Selatan. Mereka menyebut kesuksesan DBL secara tidak langsung menginspirasi penyelenggaraan event olahraga lain.
DBL 2021 Jadi Momen Kebangkitan Bangkitkan Olahraga
"Apa yang dilakukan DBL Indonesia ini merupakan langkah awal kebangkitan olahraga Indonesia, terutama untuk pelajar," ungkap Riza. Ia berharap penyelenggara event olahraga yang akan bisa meniru pola yang dilakukan DBL. Apalagi, sebenarnya di Sumsel ada sejumlah agenda event olahraga pelajar yang sementara tertunda karena pandemi Covid-19.
Polda Sumsel Jadikan Prokes DBL 2021 Sebagai Referensi Event Lain
"Jadi, menurut kami ini sesuatu yang luar biasa. Apa yang sudah dilakukan DBL Indonesia ini bisa menjadi referensi untuk teman-teman penyelenggara event apapun. Tidak hanya olahraga," ujar Eko.
Kadinkes Sumsel: DBL 2021 Bantu Pemerintah Mengedukasi Prokes ke Pelajar
"Lebih kami apresiasi lagi ternyata panitia masih melakukan monitoring dengan memastikan kondisi kesehatan para peserta pasca event," ujar Lesty saat menerima kunjungan tim DBL Indonesia, Senin (29/3).
Kapolda NTB: DBL 2021 Berhasil Jadi Platform Edukasi 3M
Apa yang dilakukan DBL Indonesia dalam menyelenggarakan liga pelajarnya patut ditiru. Ternyata mereka tak sekedar menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat saat penyelenggaraan kompetisi. Selepas itu, ternyata DBL Indonesia masih melakukan pemantauan dan survei terhadap kondisi para peserta.