DBL

Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 DKI Jakarta Series dibuka secara resmi pada Kamis (7/10) kemarin. Opening party Dibuka dan dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Astra Honda Motor serta para partner.

Kompetisi basket pelajar Honda DBL 2021-2022 resmi dibuka. Di awali dengan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Selama 16 hari, anak-anak muda dari sejumlah sekolah di Jakarta akan berkompetisi di Gelanggang Remaja Cempaka Putih. Kehadiran kembali kompetisi Honda DBL ini menyemai harapan agar kompetisi olahraga lain juga bisa bangkit kembali di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bangga Honda DBL 2021-2022 bisa dimulai dari Jakarta. Menurutnya, hal itu akan melecut semangat jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk bisa terus bekerja lebih baik. Ia juga berpesan agar para peserta disiplin menerapakan protokol kesehatan (prokes) dan bertanding secara sportif. 

Penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 dipastikan sudah direstui pemerintah. Bahkan, sudah dibahas di level Sekretariat Presiden. Tak hanya itu, izin penyelenggaraan Honda DBL sampai dituangkan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) 47/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, 3, 2, dan 1 wilayah Jawa dan Bali.

Membuktikan diri negatif Covid-19 adalah salah satu protokol kesehatan (prokes) ketat yang harus dipenuhi siapapun yang terlibat pada kegiatan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Bukan hanya seluruh peserta yang wajib tes uji swab PCR, para petugas pertandingan yang terlibat langsung di lapangan, juga menjalani kewajiban tes swab PCR.

Mulai dari panitia, peserta basket dan dance, pelatih dan ofisial tim, wasit serta perangkat pertandingan, hingga petugas kebersihan semua wajib menjalani tes Covid-19 dengan metode swab PCR. Itu difasilitasi sepenuhnya oleh DBL Indonesia bareng Astra Honda Motor (AHM) selaku penyelenggara.

DBL Indonesia punya andil besar di cabor basket di PON Papua. Menurut statistik yang dikumpulkan teman-teman, sebanyak 63 persen pemain basket yang tampil di PON Papua adalah alumnus DBL.