Mantan pemain NBA Montrezl Harrell kini melanjutkan kariernya di Liga Australia (NBL), bermain untuk Adelaide 36ers. Dalam pertandingan terakhir antara 36ers melawan Melbourne United, Harrell terlibat keributan besar yang membuatnya terancam sanksi. Bahkan keributan ini juga melibatkan penonton yang ada di arena. 

Mantan penjaga NBA Patrick Beverley mengungkapkan pemilik Clippers Steve Ballmer belum memenuhi janjinya untuk membangun 94 lapangan basket di Los Angeles. Padahal, Pat-Bev mengaku bahwa dirinya rela dipotong gaji sebesar AS$10 juta dari nilai kontraknya untuk melaksanakan program tersebut. Seandainya Balmer tidak menjanjikan hal tersebut, Beverley mungkin sudah bermain untuk Sacramento Kings di tahun 2017.

Bintang AS Monaco Mike James memiliki perjalanan yang menarik dalam dunia basket. Meskipun ia bermain selama dua musim di NBA dan tampil dalam 49 pertandingan musim reguler, namun dia merasa liga bola basket Amerika Serikat bukan tempatnya. James sesungguhnya bersinar di Eropa, di mana ia merupakan pencetak poin terbanyak sepanjang masa di EuroLeague.

Montrezl Harrell awalnya didapuk sebagai pemain pengganti Jarell Martin yang cedera. Tetapi manajemen Adelaide 36ers akhirnya memutuskan untuk mempertahankan peraih NBA Sixth Man of the Year tersebut hingga akhir musim NBL Australia 2024-2025. Meski demikian, Harrell masih punya peluang kembali ke NBA, karena musim kompetisi NBL Australia berakhir bulan Februari, atau sebelum "trade deadline" berakhir.

Cedi Osman ingin fokus untuk membantu Panathinaikos memenangkan gelar juara beruntun di Turkish Airlines EuroLeague. Sehingga ia ingin sejenak melupakan NBA. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat Osman akan kembali ke Amerika Serikat. 

Klub NBL Australia Adelaide 36ers mengutuk pelecehan rasial daring terhadap mantan pemain NBA Montrezl Harrell, yang kini bermain di Australia. 36ers mengecam komentar yang diposting oleh akun anonim. Insiden tersebut telah dilaporkan ke unit integritas Basketball Australia.

Tim NZ Breakers asal Selandia Baru mengumumkan bahwa mereka merekrut Tacko Fall. Pemain setinggi 2,26 meter tersebut akan membantu Breakers menghadapi tiga tim NBA dalam eksibisa tahunan NBL Australia. Klub Auckland, Selandia Baru tersebut dijadwalkan bertemu Utah Jazz (5 Oktober), Philadelphia 76ers (8 Oktober), dan Oklahoma City Thunder (11 Oktober).