FIBA sebagai federasi bola basket tertinggi memutuskan bahwa penyelenggaraan Asia Cup 2021(Piala Asia) ditunda hingga Juli 2022. FIBA tidak memindahkan penyelenggaraan ke negara lain, namun memilih untuk menunda jadwalnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan di FIBA Asia Cup 2021, bulan Agustus nanti. Sebagai tuan rumah, Indonesia harus bisa menjadi cerminan tentang bagaimana sebuah turnamen bola basket skala internasional digelar.

Babak utama atau 16 Besar FIBA Asia Cup 2021 akan berlangsung di Jakarta pada 17-29 Agustus mendatang. Setelah Window 3 di Filipina selesai, sudah ada 13 negara yang mengantongi tiket ke Jakarta. Dari jumlah tersebut sudah termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Filipina sudah memastikan diri tampil di babak 16 besar FIBA Asia Cup 2021, di Jakarta, bulan Agustus mendatang. Sebab, mereka sudah menang empat kali tanpa kalah di Grup A. Korea dan Tiongkok sebenarnya berpeluang lolos, tapi mereka masih dalam tahap pemeriksaan FIBA soal kasus indisipliner di Window 2 lalu.

FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers Window 3 sudah diputar. Dengan bergulirnya fase ketiga dari babak kualifikasi ini, maka beberapa negara sudah bisa mengamankan tiket ke babak 16 besar. Fase puncak tersebut akan berlangsung di Jakarta, bulan Agustus nanti. Sejauh ini ada tujuh negara yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.

Panitia Pelaksana (Panpel) FIBA Asia Cup 2021 berharap bisa melakukan hal yang sama dengan penyelenggaraan IBL 2021, yang berakhir minggu lalu. Pelaksaanaan IBL dengan protokol kesehatan yang ketat bisa jadi contoh. Namun Panpel FIBA Asia Cup 2021 mengupayakan hal baru, yaitu mendatangkan penonton ke arena.

Jadwal pertandingan babak kualifikasi Piala Asia FIBA (FIBA Asia Cup) 2021 untuk Window 3 sudah diumumkan secara resmi. Secara keseluruhan turnamen kualifikasi fase ketiga tersebut berlangsung 12 hingga 20 Juni mendatang. Indonesia akan menjalani tiga pertandingan tersisa di jendela ketiga nanti.