1 year ago
Judah 1, begitulah nama sepatu basket pertama di dunia yang menyematkan ayat-ayat Alkitab. Sepatu ini didesain oleh Jonathan Isaac, dan diproduksi oleh Unitus. Sebuah merek pakaian olahraga yang didirikan oleh Isaac pada bulan Agustus 2023. Pemain Orlando Magic tersebut awalnya tidak yakin dengan produknya sendiri.
1 year ago
Bintang baru Milwaukee Bucks Damian Lillard tidak akan mengubah misinya di dunia sepatu. Dia tetap mendorong adidas untuk membuat sepatu murah, di bawah 100 dolar Amerika. Lillard rela edisi Dame 9 tidak diproduksi, hanya untuk membuat misinya berjalan mulus.
1 year ago
Memakai sepatu berbeda warna ketika bertanding, menjadi ciri khas Jevon Carter. Mungkin banyak yang beranggapan bahwa ini gaya khas, agar terlihat "nyentrik". Tapi ketahuilah bahwa apa yang dilakukan Carter selama ini murni bisnis. Cara ini digunakan Carter untuk mendongkrak popularitas AND1.
1 year ago
Cincin juara NBA 2023 tidak mengubah mental dan pribadi seorang Jamal Murray. Termasuk dalam pemilihan sepatu. Murray menerima kontrak dari New Balance dengan alasan sepatunya tidak terlihat mewah dan mencolok. New Balance dianggap Murray memiliki desain yang futuristik, namun dengan warna-warna kalem. Tidak terlalu menonjolkan warna-warna cerah.
1 year ago
Beberapa hari terakhir, Justin Bieber mengunggah foto dan video yang memperlihatkan dirinya bertanding basket. Bieber mengikuti The League, sebuah turnamen basket yang dibuat oleh The Surgeon. Sifat kompetitif Bieber terlihat dalam pertandingan ini, termasuk ekspresi kecewanya karena tim Mahmias kalah.
1 year ago
Pada akhir bulan Oktober 2023, Skechers secara resmi memasuki pasar sepatu bola basket profesional. Mereka merekrut tiga orang bintang sekaligus, yaitu Julius Randle, Terance Mann, dan Joel Embiid. Setelah itu, Skechers meluncurkan dua sepatu basket barunya yang bernama SKX Resagrip dan SKX Float.
1 year ago
Russ Bengtson pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi SLAM, sampai mendarat di Complex dan Mass Appeal. Dia telah menghabiskan hampir tiga dekade secara profesional mendalami budaya sneaker. Bengtson kini ingin semua orang tahu bahwa betapa eratnya sejarah bola basket dengan sepatu, melalui buku barunya yang berjudul "A History Of Basketball In Fifteen Sneakers".