Minnesota Timberwolves kembali menunjukkan bahwa mereka bukan tim yang bagus, tapi berhasil memenangkan pertarungan di akhir laga. Di malam sebelumnya, Wolves menang 100-97 atas Utah Jazz, padahal mereka tertinggal sepanjang laga. Minggu malam, waktu Amerika Serikat, Wolves berhasil mengalahkan Oklahoma City Thunder, 115-113. Andrew Wiggins yang berjasa membawa timnya menang lewat tembakan tiga angka tepat sebelum buzzer berbunyi.
Sampai menit ke-13 kuarter keempat, Wolves dan Thunder masih sama-sama berpeluang menang. Tapi publik Chesapeake Energy Arena bersorak ketika Thunder memimpin 113-112 lewat tembakan tiga angka Carmelo Anthony. Wolves yang tak punya kesempatan time-out langsung menjalankan bola dengan cepat. Saat itu waktu tinggal empat detik tersisa.
Andrew Wiggins yang membawa bola melintasi tengah lapangan, langsung melepaskan tembakan sesaat sebelum buzzer berbunyi. Tembakan tiga angka ini masuk, dan waktu pun berhenti. Wolves bisa mengakhiri laga dengan kemenangan 115-113.
Wolves tetap dinyatakan menang oleh wasit, meski beberapa saat setelah laga usai banyak pemain Thunder yang melayangkan protes. Terlihat Carmelo Anthony duduk di meja pertandingan dan meminta wasit memeriksa kembali video pertandingan. Menurutnya Karl-Anthony Towns melakukan ilegal-screen dan menjatuhkan Paul George sebelum Wiggins melepaskan tembakan. Wasit seharusnya meniup peluit untuk menghentikan pertandingan tersebut.
Tapi protes ini tidak membuat Wolves kehilangan kemenangan. Mereka tetap bisa berpesta di hadapan pendukung Oklahoma City Thunder yang memadati arena.
Wiggins mencetak 27 poin di laga ini, termasuk 12 poin di kuarter keempat. Sedangkan Karl-Anthony Towns menyelesaikan laga dengan menghasilkan 27 poin dan 12 rebound. Lalu Jimmy Butler mencetak 15 poin. Di sisi tuan rumah, Russell Westbrook menghasilkan 31 poin, disusul Carmelo Anthony (23 poin) dan Steven Adams (17 poin dan 13 rebound).
Hasil pertandingan lainnya;
1. Atlanta Hawks Vs. Brooklyn Nets (104-116)
2. New Orleans Pelicans Vs. Los Angeles Lakers (119-112)
0822 3356 3502