IBL

Surabaya Fever, klub paling perkasa di basket profesional putri Indonesia. Bagaimana tidak, hingga saat ini belum ada yang mampu menandingi dominasi tim asal kota Pahlawan tersebut. Bukan hanya menandingi, Surabaya Fever bahkan belum terkalahkan setidaknya di tiga musim kompetisi terakhir.

Fever pernah kalah di WNBL Indonesia musim 2013-2014. Saat itu mereka gagal dalam perebutan tempat ketiga. Tim yang menumbangkan Fever saat itu adalah Sritex Dragons Solo. Namun setelah itu, Fever tidak pernah kalah. Tim ini menjadi juara di WNBL Indonesia 2014-2015. Rekornya kemenangan yang fantastis dicetak, yaitu tidak pernah kalah sejak musim reguler hingga playoff.

Rekor ini kembali diulang Fever ketika menjuarai WIBL 2016. Kemudian yang terakhir, mereka menjadi juara di Kompetisi Basket Profesional Antar-Klub Putri Indonesia 2017. Fever sapu bersih di tiga seri reguler dan menjadi juara pada pertarungan empat besar.

Kini, Fever bersiap menyambut Srikandi Cup yang akan diputar bulan November 2017. Kekuatan Fever berubah di musim baru kompetisi basket profesional putri tersebut. Dua pemainnya, Stephanie Yolanda dan Nilam Safitri sudah tak lagi memperkuat Fever.

Namun Fever menambahkan lima pemain baru dalam rosternya. Ada tiga pemain rookie dan dua pemain yang baru ditransfer dari tim lain. Tiga pemain rookie tersebut antara lain, Nathania Claresta Orville, Lea Elvensia Wolobubo Kahol dan Visca Dewi Syamsuri.

Nathania Claresta atau akrab dipanggil CO merupakan pemain asal Jambi. Dia terakhir memperkuat timnas Indonesia di FIBA Asia U-18 Women Championship 2016, dan meraih juara di FIBA 3x3 U-18 Asia Cup 2017. Prestasi yang sama juga didapatkan oleh Lea Elvensia Kahol. Sementara Visca Dewi Syamsuri adalah pemain asal Makassar yang pernah masuk di Honda DBL Camp 2014.

Sedangkan dua pemain pindahan dari tim lain adalah Clarita Antonio dan Nathasa Debby Christaline. Clarita musim lalu membela Tanago Friesian Jakarta, lalu Debby dikenal sebagai bintang Sahabat Semarang.

Di samping lima pemain baru tersebut, Fever masih diperkuat oleh Annisa Widyarni, Olivia Claudia, Rohtriastari, Jovita Elizabeth, Henny Sutjiono, Sumiati, Yuliana Anggita Soemaryono, Mega Nanda Perdana Putri, Fitriana Sari Dewi, Gabriel Sophia, dan beberapa pemain lainnya.

Fever bisa saja kembali mendominasi kompetisi musim ini. Namun kali ini Srikandi Cup bakal lebih seru, sebab akan ada tujuh kontestan lainnya yang siap menjegal Fever, yaitu Merpati Bali, Merah Putri Samator Jakarta, Tanago Friesian Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Flying Wheel Makassar dan GMC Cirebon.

Foto: Surabaya Fever

Komentar