IBL

Minnesota Lynx mengunci gelar juara Women's National Basketball League (WNBA) Amerika Serikat setelah mengalahkan Los Angeles Sparks di laga kelima final dengan skor 85-76. Gelar juara ini menjadi kali keempat bagi Lynx karena sebelumnya mereka juara di tahun 2011, 2013 dan 2015. Kini capaian Lynx menyamai rekor Houston Comets yang juga meraih empat kali gelar juara WNBA.

Persaingan Lynx dan Sparks sudah berlangsung selama dua musim. Lynx gagal mempertahankan gelar juara yang sudah didapat tahun 2015 lantaran Sparks. Sebab mereka kalah di final edisi 2016 lewat pertarungan sengit 2-3. Kejadian yang sama pun terulang di final 2017. Lynx dan Sparks kembali bertemu di fase puncak.

Sparks musim ini memang punya peluang untuk menjadi back-to-back champions. Sebab mereka unggul 2-1 di tiga pertandingan awal. Di laga pertama, Sparks menang tipis 85-84, lalu Lynx membalas 70-68 di partai kedua. Sedangkan di pertemuan ketiga, Spaks menang 64-75 di kandang Lynx. Kondisi tersebut membuat Lynx tertekan. Sebab laga keempat berlangsung di rumah Sparks di Los Angeles. Namun yang terjadi di luar dugaan, Lynx menang 80-69 di pertandingan keempat itu. Selain memperpanjang nafas, mereka lebih diuntungkan di laga terakhir karena dimainkan di hadapan pendukungnya sendiri.

lx2

Di pertandingan kelima ini, Lynx tampil luar biasa. Lynx unggul 41-35 di paruh pertama dan 44-41 di paruh kedua. Mereka sama sekali tidak memberikan lawan kesempatan untuk membalas. Sylvia Fowles mencetak 17 poin dan 20 rebound, disusul Maya Moore (18 poin dan 10 rebound) serta Linsay Whalen (17 poin dan delapan asis).

"Bila Anda melewati masa ketika Anda sukses, sebagian dari itu adalah keberuntungan, dan ada juga waktu yang tepat," kata kepala pelatih Lynx, Cheryl Reeve. "Seperti yang banyak orang katakan, Anda harus mengalami beberapa kegagalan sebelum menemui kesuksesan."

Kegembiraan tim ini bertambah ketika Sylvia Fowles dinobatkan sebagai MVP WNBA Finals 2017. Sebab dia adalah pemain pertama setelah Lauren Jackson di tahun 2010, yang memenangi MVP reguler dan MVP Final sekaligus dalam satu musim kompetisi.

Foto: wnba.com

Komentar