IBL

Gabe Norwood, pemain tim nasional Filipina mengatakan bahwa tahun ini ada lima pemain terbaik dari Asia. Jika mereka bergabung maka akan jadi Tim Impian. Pemain 32 tahun kelahiran Fayetteville, Carolina Utara itu menyebut bahwa penampilan mereka di FIBA Asia Cup 2017 di Lebanon pada 8-20 Agustus 2017 nanti patut ditunggu. Inilah lima pemain Tim Impian Asia versi Gabe Norwood yang dirilis oleh fiba.com;

JC

1. Jayson Castro - Filipina

Kecepatan Jayson tak tertandingi, khususnya di level Asia," kata Norwood seperti dikutip dari fiba.com. "Dia pemain yang punya konsistensi tembakan jarak jauh yang luar biasa. Ditambah lagi, Jayson punya daya jelajah bertahan yang sangat baik."

Tentunya tak heran bila Gabe memilih Castro. Karena dia sangat mengenal rekan satu timnya tersebut. Castro sangat piawai dalam membawa bola dan melewati lawan, lalu punya ketajaman yang luar biasa. Sekedar tahu bahwa Castro terbukti sebagai point guard terbaik di benua Asia. Dia telah dua kali berturut-turut masuk First Team FIBA Asia (2015 dan 2016). Castro yang berjuluk "The Blur" itu juga selalu masuk dalam jajaran pemain terbaik PBA (Asosiasi Bola Basket Filipina).

SB

2. Samad Bahrami - Iran

Bahrami adalah salah satu faktor basket Iran bisa melompat ke papan atas Asia dalam 10 tahun terakhir. Tetapi kini Bahrami memang sudah menginjak usia 34 tahun. Belum pasti dia akan ada di FIBA Asia Cup 2017 atau tidak. Tetapi, Gabe tahu bahwa Bahrami masih jadi pencetak skor erbaik di Iran. Bahrami selalu produktif, sebut Gabe.

"Bahrami bisa mencetak angka dari sisi mana pun. Paling penting, dia selalu tampil luar biasa ketika menghadapi pertandingan besar," kata Gabe mengomentari Bahrami.

FK

3. Fadi El Khatib - Lebanon

Peristiwa paling diingat tentang El Khatib adalah saat dirinya sukses menyumbangkan 35 poin dan Lebanon menang atas Perancis 74-73 pada FIBA World Championship 2006. Monster poin Lebanon ini selalu membuat lawan tertegun dengan aksinya. Gabe menyebut bahwa Castro dan Bahrami saja sudah bagus, apalagi ditambah dengan El Khatib. Ketiga pemain ini bisa jadi pendulang poin yang cukup banyak. Meski usia El Khatib sudah 38 tahun, tetapi bintang Lebanon itu masih saja menebar ancaman di level Asia.

AB

4. Andray Blatche - Filipina

"Tim lawan akan bingung memilih pemain yang akan menghentikannya bila Dray masuk ke lapangan," kata Gabe. "Dia salah satu pemain paling terampil yang pernah saya temui. Beruntung saya bisa bermain bersamanya."

Blatche sangat perkasa dengan berhasil membantu Xinjiang memenangi gelar CBA pertama mereka. Beberapa waktu lalu dia membawa Filipina menjuarai SEABA 2017 dengan mengalahkan Indonesia di final. Tampaknya, banyak target Blatche yang belum diwujudkan, termasuk Asia Cup. Patut dinanti bagaimana penampilan Blatche nantinya.

Menurut Gabe, Blatche adalah pemain yang lengkat. Tidak ada kekurangan yang bisa ditemukan dari Blatche. Dia punya tinggi badan, gesit, bisa belari, menembak, melewati lawan dan bertahan.

RD

5. Ranidel De Ocampo

"Dia tangguh, efisien, suka bermain-main, sekaligus licik," ujar Gabe tentang De Ocampo. "Jika Anda mencari pemain basket dengan gaya permainan asli Filipina, maka RDO jawabnya."

De Ocampo memang bukan nama yang cukup dikenal di Asia. Tetapi dia salah satu pahlawan Filipina di berbagai kejuaraan. RDO --julukannya-- bukan pendulang poin terbanyak, tetapi dia adalah pemain bertahan terbaik. Box-out yang kuat jadi senjata andalannya dan Gabe tahu itu. Tetapi RDO juga memiliki akurasi tembakan yang baik. Saat tampil di FIBA Asia Cup 2014, RDO mencetak 12,2 PPG, 5,2 RPD dan 1,7 tembakan tiga angka per pertandingan.

Foto: fiba.com, rappler.com

Komentar