IBL

Houston Rockets seakan memberikan kejutan pada akhir minggu lalu. Rockets dan James Harden sepakat untuk memperpanjang kontrak kerja sama dengan nilai lebih besar daripada Stephen Curry.

Beberapa saat yang lalu, Anda mungkin merasa bahwa kontrak baru Stephen Curry dengan Golden State Warroirs yang bernilai 201 juta dolar Amerika untuk empat musim sudah sangat besar. Kini kabar terbaru seakan membuat kepala pening. Houston Rockets menyetujui perpanjangan kontrak James Harden dengan 228 juta dolar Amerika untuk empat musim. Harden diikat Rockets hingga 2023.

"Houston adalah rumah bagi saya," kata Harden kepada espn.com. "Pemilik (Leslie Alexander) telah menunjukkan bahwa dia berkomitmen untuk memenangkan gelar juara. Saya dan rekan-rekan akan berupaya lebih baik dan bersaing memperebutkan gelar."

James Harden mengambil keuntungan dari aturan CBA yang baru. Ini memungkinkan perpanjangan kontrak untuk superstar. Tetapi bila melihat perannya di Rockets selama musim lalu, Harden memang layak mendapatkan harga tersebut.

"Sejak dia tiba di Houston, James telah menujukkan etos kerja yang luar biasa, keinginan untuk menang, dan semangat untuk menjadi yang terbaik yang telah membuatnya menjadi salah satu superstar paling unik dan berbakat dalam sejarah," kata pemilik Rockets, Leslie Alexander, dilansir nytimes.com. "Selain itu, komitmen yang ditunjukkan organisasi kami, kota Houston, dan penggemar Rockets di seluruh dunia menjadikan kami semangat untuk mengejar gelar juara."

Harden yang kini berusia 27 tahun menjalani musim yang sempurna bersama Rockets di NBA 2016-17. Harden tampak menikmati posisi baru yang ditetapkan oleh kepala pelatih Mike D'Antoni, yaitu sebagai point guard. Harden rata-rata mengumpulkan 29,1 poin (PPG), 11,2 asis (APG), dan 8,1 rebound (RPG). Dia menempati urutan kedua dalam pemilihan Most Valuable Player musim ini. Harden kalah dari mantan rekannya di Oklahoma City Thunder, Russell Westbrook.

Harden membantu Rockets bangkit kembali dari musim 2015-16 yang buruk. Saat itu Rockets terpuruk karena menurunnya penampilan Dwight Howard. Setelah Howard pergi, Rockets menempatkan Harden sebagai pusat permainan. Hal tersebut terbayar lunas, Rockets tampil di playoff musim ini. Catatan menang-kalah musim reguler juga cukup bagus dengan 55-27. Kabar baiknya, Rockets berhasil mengalahkan Thunder di semifinal NBA Wilayah Barat.

Foto: latimes.com

Komentar