IBL

IBL 2017 menjadi musim paling berkesan bagi Faisal Julius Achmad. Sebab akhirnya dirinya bisa mempersembahkan gelar juara kepada Pelita Jaya EMP Jakarta sejak pindah di tahun 2014 silam. Faisal memang sudah beberapa kali meraih gelar juara liga bersama tim Satria Muda. Tetapi, ini yang pertama kali bersama tim Pelita Jaya. Dan, akhirnya dia memilih untuk mundur dari basket profesional setelah menjadi juara IBL 2017.

Banyak komentar di kolom komentar instagram pribadi Faisal J. Achmad yang mengatakan bahwa ini adalah waktu yang sempurna bagi pemain yang kini memasuki usia 35 tahun. 18 tahun sudah Faisal berkiprah di basket profesional Indonesia, dan sudah menorehkan banyak prestasi.

Tetapi Faisal memang tidak serta-merta keluar dari Pelita Jaya. Ia dikabarkan bergabung dengan tim pelatih Pelita Jaya. Ini artinya, Faisal akan menyusul Yudhi Mardiansyah atau yang akrab disapa Tile. Sebelumnya Tile juga memutuskan pensiun sebagai pemain, namun bergabung di kepelatihan.

"Memang bulan kemarin kontrak saya sebagai pemain di Pelita Jaya sudah habis, dan saya diberi tawaran baru untuk bertugas sebagai asisten pelatih Pelita Jaya," kata Faisal kepada mainbasket.com, Selasa (4 Juli 2017). "Karena basket sudah jadi passion saya, maka tugas baru ini saya terima."

18 tahun, lanjut Faisal, sudah cukup baginya untuk berkiprah sebagai pemain. Seiring usia, Faisal pun menyadari bahwa performanya kian menurun. Kecepatan yang paling mencolok, karena memang sudah faktor usia. Meski dirinya merasa masih bisa bersaing di liga profesional Indonesia. Bahkan dengan point guard asing yang kini memperkuat kontestan IBL.

"Memang masih bisa, tetapi saya merasa sudah cukup. Sebagai pemain, saya sudah membawa Pelita Jaya juara, dan itu jadi sesuatu yang berharga bagi saya pribadi," ucapnya.

Faisal yang memulai karir sebagai pemain basket di Pelita Jaya junior pada 1997 itu merasa bahwa keputusannya murni profesional. Tidak ada unsur balas budi kepada tim yang telah membuka pintu karirnya di basket profesional. Faisal memang ingin membagi ilmu sekaligus membantu Pelita Jaya dari sisi yang berbeda. Dirinya ingin kembali membawa Pelita Jaya bisa mempertahankan gelar, meski tidak sebagai pemain.

"Saya ingin menularkan ilmu saya. Ada beberapa point guard muda yang cukup potensial di Pelita Jaya, dan nanti saya akan membentuk mereka menjadi point guard yang bagus," tegasnya.

Faisal Julius Achmad merupakan salah satu point guard terbaik di Indonesia. Selain mampu meraih delapan kali gelar juara liga basket profesional bersama Satria Muda dan Pelita Jaya, Faisal pernah mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perak di SEA Games 2007 Thailand. Lalu ada gelar individu yang pernah diraih, antara lain MVP IBL All-Star 2008, MVP NBL Indonesia All-Star 2012, Defensive Player of The Year 2007, Top Assist 2011, First Team NBL Indonesia 2011.

Foto: Hari Purwanto

Komentar