IBL

Draymond Green menerima dua kali technical foul. Richard Jefferson bertarung dengan Stephen Curry. Dahntay Jone menerima hukuman karena mengejek Kevin Durant dari bangku cadangan. LeBron James dan Durant beradu mulut. Zaza Pachulia bersitegang dengan Iman Shumpert. Dan masih banyak lagi peristiwa menegangkan yang membuat wasit beberapa kali menghentikan pertandingan. Laga keempat kali ini berlangsung sangat keras.

Hasilnya, Cleveland Cavaliers berhasil mengalahkan Golden State Warriors, 137-116, pada pertemuan keempat, Jumat malam waktu Amerika Serikat di Quicken Loans Arena. Hasil tersebut membuat laga Final NBA 2017 menginjak pertandingan kelima karena kedudukan masih 3-1 untuk keunggulan Warriors.

Satu tahun lalu, Cavs menjadi tim pertama dalam sejarah Final NBA yang mampu bangkit dari defisit 1-3 dan membalikkan keadaan menjadi 4-3. Di musim ini, apakah Cavs bisa kembali mencetak sejarah dengan bangkit dari kedudukan 0-3. Tentu akan kita lihat pada laga kelima yang akan digelar Senin depan di Oracle Arena Oakland.

Untuk saat ini, Cavs bisa sedikit bernafas lega karena berhasil mencuri satu kemenangan. Sekaligus mereka melukai catatan sempurna dari Warriors (15-1).

Cavs tampil percaya diri di pertandingan keempat. Mereka bahkan mencetak rekor poin dalam satu kuarter di Final NBA dengan 49 poin di kuarter pertama. Serta menambah catatan rekor dengan 86 poin di paruh kedua. Mereka memasukkan 24 dari 45 percobaan tembakan tiga angka (53 persen). Kemenangan Cavaliers dengan 137 poin adalah kemenangan terbesar di Final NBA sejak 1987.

Strategi sederhana yang diterapkan Cavs adalah menyerang dengan agresif. Duel-duel di area lubang kunci terlihat. Tampak pemain-pemain Warriors tak siap dengan kerasnya permainan pemain Cavs.IMG-20170610-WA0004

LeBron mencetak triple-double dengan 31 poin, 11 asis dan 10 rebound, sedangkan Kyrie Irving kembali menggila dengan 40 poin, tujuh rebound dan empat asis. Lalu Kevin Love menyumbang 23 poin, lima rebound dan dua steal, disusul J.R. Smith dengan catatan 15 poin dan Tristan Thompson yang mengemas 10 rebound dan lima asis.

"Saya pikir kami benar-benar membawa fisik dalam permainan kali ini," kata kepala pelatih Cavs, Tyronn Lue. "Kami punya tujuan untuk mengurangi kesalahan kami. Tiga pertandingan lalu sudah kami lupakan. Kini kami mengincar kemenangan berikutnya."

Stephen Curry tertahan dengan hanya menghasilkan 14 poin dan 10 asis. Poin tertinggi untuk Warriors disumbangkan oleh Kevin Durant dengan 35 poin, lalu Draymond Green yang mencetak 16 poin dan 14 rebound.

"Dalam pertandingan saya berharap mereka akan bosan dengan gaya permainan seperti itu, tapi sepertinya mereka benar-benar punya energi lebih malam ini. Mereka tidak mengenal lelah," tutur Steve Kerr, kepala pelatih Warriors kepada usatoday.com. "Mereka sangat fenomenal, baik Irving atau James bermain luar biasa. Mereka melakukan hal menakjubkan, satu lawan satu, membuat tembakan, dan berkontribusi terhadap poin orang lain."

Warriors memang kalah, tetapi mereka masih punya peluang besar untuk menjadi juara. Apalagi pertemuan kelima antara kedua tim berlangsung di rumah Warriors. Tetapi momentum kebangkitan kini dirasakan Cavaliers.

Foto: nytimes.com

Komentar