IBL

Penggemar basket di Bandar Lampung tentu tak bisa melupakan momen bertemu pemain basket profesional di tahun 2005 silam. Saat itu, liga (IBL) mengadakan roadshow ke kota-kota di Indonesia. Bertempat di GOR Saburai, Kota Bandar Lampung, beberapa bintang basket yang menyapa kala itu di antaranya Mario Wuysang. Hanya saja memori ini makin samar saat tak ada lagi kunjungan bintang basket Indonesia ke kota ini.

Namun setelah 12 tahun, mereka kembali dikunjungi pemain-pemain basket profesional Indonesia. Kerinduan itu seakan terobati saat 10 bintang basket tanah air tampil di lapangan.

Bertempat di GOR Saburai, 10 bintang basket Indonesia hadir menyapa para penggemarnya. Mereka hadir memenuhi undangan Perbasi Bandar Lampung memeriahkan acara Perbasi Day 2017. Sepuluh pemain tersebut antara lain, Dimas Aryo Dewanto, Ary Chandra dan Andy "Batam" Poedjakesuma yang merupakan mantan pemain Pelita Jaya EMP Jakarta, lalu ada Dirk Mathew Mario Gerungan dan Xaverius Prawiro (Eks-Aspac Jakarta)

Selain mereka berlima, ada mantan bintang CLS Knights Surabaya, Dimaz Muharri, dan center andalan Satria Muda Pertamina Jakarta yang pensiun tahun ini, Rony Gunawan. Sementara tiga pemain yang masih aktif di IBL 2017 juga hadir, yakni Max Yanto dan Kelly Purwanto dari Hangtuah Sumsel, lalu ada Andakara Prastawa Dyaksa (Aspac Jakarta).

Sepuluh pemain basket Indonesia ini tampil bersama pemain-pemain muda pilihan dari Bandar Lampung. Para pemain memang tak sepenuhnya tampil dalam satu pertandingan. Mereka banyak memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk merasakan berada dalam satu lapangan bersama idolanya. Sementara, pemain-pemain lebih menunjukkan aksi-aksi memukau di lapangan, ketimbang mencetak poin. Mereka menunjukkan skill basket serta memberikan masukan kepada pemain-pemain muda.

Lampung 1

Acara puncak Perbasi Day 2017 tersebut menjadi sangat berkesan bagi penggemar basket di Bandar Lampung. Namun harapan terbesarnya adalah pemain-pemain profesional bisa menggugah semangat pemain lokal untuk bisa membangkitkan basket di kotanya.

"Basket di Lampung, dulu di era saya masih muda sama sekali kurang bagus. Banyak hal yang membuat basket di sini terhambat. Namun saya berharap mulai tahun ini bisa lebih baik. Sebab saya lihat kepengurusan Perbasi Bandar Lampung yang baru ini punya visi dan misi yang bagus. Mereka juga masih muda, bisa lebih bersemangat lagi," ucap Max Yanto, yang merupakan pemain profesional asli Lampung.

Malam itu tak hanya jadi pesta para pemain. Bahkan para penggemar pun benar-benar larut dalam kegembiraan. Bagi pemain, mereka bisa merasakan satu lapangan bersama pemain profesional, sementara bagi penggemar, mereka bisa berfoto bersama. Jarang momen seperti ini mereka dapatkan.

"Antusiasnya luar biasa. Mungkin mereka baru didatangi pemain profesional setelah 12 tahun. Saya dulu memang ikut saat roadshow IBL 2005, hanya saja tidak di Lampung saat itu. Ya kalau melihat sekarang, mungkin mereka benar-benar rindu dengan sajian seperti ini," ucap Andy 'Batam' Poedjakesuma.

"Saya rasa basket di Bandar Lampung punya potensi yang bagus. Saya sendiri merasakan bahwa mereka juga tampil tak kalah dengan pemain-pemain di Jawa. Hanya mungkin mereka kurang kompetisi. Banyak pemain Lampung yang akhirnya memilih ke Jakarta karena jaraknya dekat. Tapi seharusnya Lampung juga punya kompetisi yang bagus, agar pemain bisa dibina dengan baik dan tidak perlu pindah ke daerah lain," timpal mantan pemain Pelita Jaya EMP Jakarta, Ary Chandra.

Foto: Hari Purwanto

Komentar