IBL

Bagaimana cara mengurai benang kusut persaingan liga. Perseteruan beberapa pemain di lapangan, atau bahkan sekadar mencairkan hubungan pertemanan. Jawabnya sederhana, berikan bola dan biarkan mereka bermain basket. Itulah yang terjadi pada laga puncak NBA All-Star 2017.

Banyak hal terjadi di lapangan. Kita tentu bisa melihat bagaimana keretakan hubungan Kevin Durant dan Russell Westbrook di liga, setidaknya hal itu bisa mencair di laga NBA All-Star. Selain itu ada kejadian lucu di mana Giannis Antetokounmpo tiga kali membenamkan Stephen Curry dan memaksa dua kali MVP NBA itu harus menjaga jarak darinya. Lalu ada Anthony Davis yang memuaskan penggemar dengan penampilan yang luar biasa, padahal New Orleans Pelicans sedang mengalami musim yang kurang bagus di liga.

Ya, itulah beberapa hal menarik terjadi di pertemuan tim Timur melawan tim Barat di Smoothie King Center. Tim Barat berhasil mengalahkan lawannya lewat skor ketat, 192-182.

Semua yang hadir di arena tersebut merasa puas, apalagi malam itu akhirnya Davis dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP). Ia juga menjadi pencetak poin terbanyak dengan 52 poin, mengalahkan Wilt Chamberlain yang sebelumnya mencetak 42 poin di pertandingan All-Star.

"Bersenang-senang, saudara," kata Westbrook kepada Davis sebelum laga dimulai. "Kita hanya pergi ke lapangan lalu bersaing dan bersenang-senang bersama.

Dua pemain tim Barat yang paling menonjol tentu Davis dan Westbrook. Jika digabungkan mereka berdua mencetak 93 poin, Davis 52 poin dan Westbrook 41 poin. Namun mereka berdua juga harus berterima kasih pada rekan-rekannya karena mengirimkan total 60 asis. Jumlah itu lebih banyak ketimbang tim Timur yang mencetak 43 asis. Di tim Barat, asis terbanyak dikirimkan oleh James Harden (12 asis) dan Kevin Durant (10 asis).

"Itu menakjubkan," kata Davis. "Itulah yang ingin saya lakukan. Saya menekankan pada teman-teman di ruang ganti sebelum pertandingan bahwa saya ingin mendapatkan MVP untuk penggemar Pelicans, untuk kota New Orleans, dan akhirnya aku melakukannya. Teman-teman di tim melakukan pekerjaan yang besar untuk membantu saya. Ini sangat berarti bagi saya."

GA

Sementara itu pemain termuda dalam permainan, Giannis Antetokounmpo melakukan yang luar biasa. Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah kombinasi antara kecepatan dan kemampuan yang tinggi serta mulai menebar aroma bintang besar. Antetokounmpo melepas dunk yang hampir mengenai kepala Stephen Curry. Bahkan di kuarter ketiga, Curry membuat keputusan bijaksana dengan berbaring di lantai saat Antetokounmpo membawa bola dan mendekat padanya.

"Saya harus keluar dari jalurnya," kata Curry. "Saya tidak ingin menantangnya di bawah ring. Ia (Antetokounmpo) memiliki bakat yang mengagumkan."

RW

Satu lagi yang menarik tentu melihat bagaimana Russell Westbrook dan Kevin Durant tampak akrab. Seperti dikabarkan, bahwa hubungan Westbrook dan Durant sempat retak lantaran keputusan Durant meninggalkan Thunder di musim ini. Mereka terlihat menjaga jarak meskipun di ruang ganti bersama.

Semua mata tertuju pada kedua pemain ini di All-Star. Namun apa yang terjadi, di pertandingan mereka bisa bekerja sama dengan baik. Selama dua menit, keduanya bermain bersama. Mereka saling berbagi asis di dalam pertandingan.

"Hal itu sudah ramai dibicarakan, tapi mereka berdua orang besar," ujar kepala pelatih tim Barat, Steve Kerr. "Ini basket. Ini adalah permainan basket. Saya kira lucu membicarakan mengenai keduanya sebelum pertandingan. Kenyataannya mereka berdua baik-baik saja. Ini adalah saat yang menyenangkan."

Itulah beberapa kejadian menarik di NBA All-Star 2017 New Orleans. Pada akhirnya banyak hal yang terjadi seperti pertemuan pemain-pemain hebat, munculnya bintang-bintang muda serta catatan sejarah baru.

"Ini sangat berarti bagi kota kami," kata Davis. "NBA All-Star sebuah peristiwa besar untuk kota ini."

AD

Foto: nba.com

Komentar