IBL

Tim nasional basket Indonesia proyeksi SEA Games 2017 Malaysia kembali menjalani pemusatan latihan. Kali ini mereka berlatih di Surabaya. Tim ini juga menjalani dua laga uji tanding. Laga pertama, hasilnya memuaskan. Timnas Indonesia mengalahkan CLS Knights Surabaya, 99-87, di GOR Kertajaya Surabaya, Rabu (25 Januari 2017) malam.

Terlihat dari 15 pemain tim nasional ada beberapa nama baru, seperti Wendha Wijaya, Abraham Damar Grahita, Katon Adjie Baskoro, dan Diftha Pratama. Sementara nama-nama pemain yang sebelumnya ada di pemusatan latihan Batam namun tidak ada di Surabaya yakni Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez, Oki Wira Sanjaya, Hardianus, dan Rachmad Febri Utomo. Alasan nama mereka tidak ada di tim nasional diungkapkan langsung oleh kepala pelatih Wahyu Widayat Jati.

"Pada dasarnya saya mengacu ke data yang ada. Hardianus dan Biboy memang tidak ada namanya di liga. Lalu Oki memang penampilannya menurun, bisa dilihat di statistik. Lalu Febri baru sembuh dari operasi usus buntu," kata coach Cacing, sapaan akrab Wahyu Widayat Jati. "Tapi mereka masih punya kesempatan tampil di timnas. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, kalau ingin namanya tetap ada di timnas, maka harus menunjukkan penampilan yang bagus di liga."

Sementara itu di laga uji tanding pertama melawan CLS Knights, timnas memang sedikit menemui kesulitan dengan ngototnya perlawanan tim juara IBL 2016 itu. Namun di kuarter pertama, timnas Indonesia unggul jauh 26-10. Ini karena Indonesia menurunkan starter yang cukup menjanjikan yakni Mario Wuysang, Arki Dikania Wisnu, Sandy Febiansyakh, Christian Ronaldo Sitepu dan Jamarr Andre Johnson. Namun coach Cacing ternyata mencoba beberapa kombinasi pemain di laga ini. CLS pun tak tinggal diam dan mengejar 40-49 di akhir kuarter kedua.

Timnas Indonesia bermain lebih cepat di kuarter ketiga. Wendha Wijaya, Abraham Damar Grahita dan beberapa small man yang punya kecepatan membuat timnas kembali memimpin 72-61. Di kuarter pamungkas, timnas Indonesia akhirnya menutup laga dengan keunggulan 21 poin (99-78).

Jamarr Andre Johnson tampil baik dengan mencetak double-double (16 poin, 10 rebound). Dua pemain muda, Katon Adjie Baskoro dan Abraham Damar Grahita mengoleksi masing-masing 13 poin. Lalu ada Andakara Prastawa Dhyaksa yang mengemas 11 poin setelah turun selama 13 menit.

"Puas dengan persiapan kita yang mepet dan hasilnya seperti ini cukup puas," ujar coach Cacing usai laga. "Yang harus dibenahi adalah komunikasi antar pemain baik saat offense ke defense. Sebab lawannya terlalu mudah bikin skor. Lalu turn over juga tinggi (21 turn over), itu artinya pemain harus lebih mengerti satu sama lain."

Seperti yang kita tahu, tim nasional Indonesia proyeksi SEA Games 2017 Malaysia ini masih belum ditetapkan nama-nama pemainnya. Sebab tim ini akan terus mengalami perombakan hingga jelang pesta olahraga Asia Tenggara itu digelar. Saat ini, tim pelatih masih mencari pemain yang benar-benar masuk dalam kriteria mereka.

"Selain skill, kami cari pemain yang berkarakter, fight, dan punya pride. Saya mau mereka punya pride, mereka ini pakai jersey indonesia, jadi mereka punya rasa tanggung jawab ke rakyat indonesia," pungkas coach Cacing.

Foto: Dika Kawengian

Komentar