IBL

Kompetisi basket putri profesional Indonesia mulai bergulir 2 hingga 7 Februari 2017 mendatang. Merpati Bali akan menjadi tuan rumah seri pertama dari tiga seri (termasuk final) yang akan digelar tahun ini.

Merpati Bali Women Basketball Challenge 2017 diikuti delapan tim, yakni Merpati Bali, Surabaya Fever, Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar, Satria Siliwangi Bandung, Tenaga Baru Pontianal, Merah Putih Predators Jakarta dan Tanago Jakarta. Setelah penyelenggaraan seri pertama tersebut baru akan ditentukan gelaran berikutnya dalam rapat koordinasi pada 17 Januari mendatang.

Sementara itu, Merpati Bali selaku tuan rumah kini sudah mempersiapkan diri dengan baik. Beberapa amunisi baru juga sudah memperkuat tim ini. Bahkan mereka mendatangkan arsitek baru yakni Bambang Asdianto Pribadi atau yang akrab disapa coach Bing. Klub asal Pulau Dewata itu juga sudah menjalani serangkaian uji coba dan mengikuti turnamen sebagai bagian dari persiapan. Mereka berhasil merebut tempat ketiga di Flying Wheel Cup 2016 dan juga menjadi juara pada Scorpio Cup 2016.

Hasil-hasil positif ini menurut coach Bing bukan jaminan. Sebab di liga wanita masih ada Surabaya Fever sebagai kekuatan besar yang beberapa tahun terakhir sulit ditumbangkan.

"Fever memang punya sign pemain yang bagus juga. Tapi kita lihat saja di lapangan nanti," ucapnya yakin. "Soal kekuatan tim-tim peserta, kami memang buta sama sekali. Sebab banyak tim yang ganti susunan pemain."

Coach Bing pun menyoroti soal liga basket wanita yang akan memulai babak baru. Menurutnya ini adalah momen yang bagus dimana liga wanita tidak lagi jadi pengikut liga pria. Tantangan tersendiri bagi tim kontestan bagaimana menyuguhkan permainan yang bagus sehingga layak untuk ditonton.

"Enam dari delapan tim yang berlaga di liga wanita punya lapangan sendiri dan membawa nama daerah masing-masing. Jadi bila dikaitkan dengan mau menciptakan fans base sangat memungkinkan," kata pelatih tim nasional Indonesia putri di SEA Games 2015 Malaysia itu. "Arus di liga putri belum terbentuk, sehingga kalau ada ide dan inovasi untuk perkembangan basket putri Indonesia sangat terbuka lebar."

Jelang digulirkannya seri pertama nanti, 7 pemain Merpati Bali terpanggil dalam seleksi timnas untuk persiapan Sea Games Malaysia tahun ini. Ketujuh pemain tersebut adalah, Agustin Elya Gradita Retong, Jacklien Ibo, Helena Maria Elizabeth Tumbeleka, Kadek Citra Pratita Dewi, Dewa Ayu Made Sriartha Kusume Dewi, Regita Pramesti dan Anne Inessa.

Foto: Merpati Bali

Komentar