IBL

Los Angeles Lakers mengalami penurunan di musim ini. Tapi yang paling buruk terjadi hari Minggu malam waktu setempat. Dallas Mavericks unggul sejak kuarter kedua hingga membuat Lakers merasakan kekalahan terburuk sepanjang sejarah dengan jarak cukup jauh yakni 49 poin (122-73).

"Jujur, kami tidak bermain seperti seharusnya kami bermain," kata kepala pelatih Lakers, Luke Walton menjelaskan kekalahan mereka pada SportNet pasca laga. "Itu memalukan bagi kami sebagai sebuah tim dan sebagai sebuah organisasi. Untuk penggemar, kami minta maaf."

Mavericks sudah unggul 34 poin di kuarter kedua. Mereka ternyata bisa mencegak kebangkitan Lakers. Pasukan Luke Walton mencoba menyerang dengan brutal, tapi hasilnya mereka hanya mencetak 28 dari 73 tembakan, itu sudah termasuk tiga tembakan tripoin yang tepat sasaran dari 21 percobaan tembakan.

Hanya ada dua pemain Lakers yang mencetak digit ganda yakni Lou Williams dengan 15 poin dan Jordan Clarkson dengan 10 poin. Sementara di kubu Mavericks semua pemain mencetak poin di laga ini. Namun yang tertinggi adalah Justin Anderson dengan 19 poin.

"Mereka melepas tembakan, kami tidak. Mereka defense, kami tidak. Ini sederhana sekali," kata forward Lakers, Larry Nance Jr., seperti dilansir reuters.com.

"Saya tidak tahu mengapa kami tidak defense. Beberapa tembakan kami memang tidak tepat sasaran, tapi yang tidak dapat kami terima adalah kami kalah dengan jarak yang sangat jauh," imbuh Jordan Clarkson.

Di pertandingan lainnya, Golden State Warriors menang atas Orlando Magic, 118-98. Lalu Phoenix Suns juga menuai hasil positif dengan menundukkan Toronto Raptors, 115-103. Eric Bledsoe mencetak poin tertinggi sepanjang karirnya bersama Suns dengan 40 poin dan 13 asis.

Sementara itu, Karl-Anthony Towns mencetak 32 poin, 12 rebound dan 7 asis saat Minnesota Timberwolves menang 111-108 atas Denver Nuggets.

Foto: nba.com/maverics

Komentar