IBL

"Dia pemain sekali dalam seumur hidup," kata Presiden Miami Heat, Pat Riley. "Ada banyak pemain hebat dalam sejarah NBA, tapi dia hadir satu kali saja untuk kami dan sangat berarti bagi kami."

Begitulah Pat Riley memberi sambutan saat acara penghormatan pengangkatan jersey Shaquille O'Neal di langit-langit American Airlines Arena, markas Miami Heat. Jersey nomor 32 itu akhirnya diistirahatkan untuk menghormati jasa-jasa O'Neal selama empat musim berada di tim ini (2004-2008). Jersey raksasa itu bersanding dengan jersey Alonzo Mourning dan Tim Hardaway.

wadeoneilShaq --sapaan akrabnya-- berhasil membawa gelar juara NBA bagi Heat di tahun 2006. meskipun Dwyane Wade akhirnya muncul sebagai superstar dan bintang Heat.

"Kami tidak akan memenangkan kejuaraan pada tahun 2006 tanpa upaya Shaquille O'Neal," kata Riley.

Semua yang hadir di arena saat itu sangat gembira. Mereka semua diberi t-shirt dan juga menyaksikan Heat memberikan 50 ribu dolar Amerika untuk yayasan O'Neal. Suasana haru bercampur bangga menyelimuti sang pemain.

"Ini adalah kehormatan besar," kata O'Neal. "Pat, banyak orang berpikir bahwa kami punya masalah, padahal kami tidak punya itu. Saya menghormati anda, saya menghormati organisasi ini, saya menghormati keluarga ini."

Foto: nba.com/heat, instagram @dwyanewade

Komentar