IBL

“Saya sudah mulai bisa beradaptasi,” ujar Aga Sidarta, pemain Pacific yang berlaga di Mainbasket 3x3 Challenge.

“Sejujurnya ini pertama kali saya bermain 3x3. Hahaha, berbeda sekali ya,” lanjut Aga.

Aga dan timnya melaju ke semifinal Mainbasket 3x3 Challenge. Kemarin, 30 September, Pacific mengalahkan Huawei dengan kedudukan 17-5.

Tim lain yang kemarin memastikan diri lolos ke semifinal adalah D-Mix. Tim yang diperkuat oleh mantan small forward Garuda Bandung Christ Gideon ini mengalahkan Whatsapp dengan skor 14-9.

“Kami akan selalu mengandalkan fisik saat bermain 3x3,” jelas Buyung Thamrin, rekan Christ Gideon di D-Mix.”

“Kami sudah pernah ikut beberapa turnamen 3x3. Terakhir, kami kalah di final. Saat itu tim saya kalah karena kami kalah dalam beradu fisik. Makanya, sekarang, bagi D-Mix yang penting adu fisik saja,” tambah Buyung.

Di semifinal, D-Mix akan bertemu dengan BBM, tim yang diperkuat oleh Dimaz Muharri, Gege Nagata, Ernest Koswara dan Bagus Diva Indra. Kecuali Bagus Diva, tim BBM berisi mantan pemain-pemain profesional IBL.

Keseruan semifinal lain adalah pertemuan antara dua tim yang sejatinya merupakan satu tim dalam basket lima lawan lima. Mereka adalah Pacific melawan Caesar. Dua tim ini masing-masing berisi pemain dari Pacific Caesar Surabaya.

“Di semifinal, kami akan mewaspadai Dimaz dan Gege saja,” ujar Buyung tentang strategi timnya di semifinal.

Hari ini, 1 September, gelaran Mainbasket 3x3 Challenge di Loop 3x3 Competition National Championship akan semakin meriah dengan kontes slam dunk. Kontes ini akan menghadirkan empat slam dunker dari Amerika Serikat.(*)

Komentar