IBL

Tim nasional basket putri Indonesia telah usai berlaga di SEABA Championship for Women yang digelar 20 hingga 26 September 2016 lalu di Malacca City, Malaysia. Hasilnya mereka membungkus tiga kemenangan dan tiga kali kalah. Gabriel Sophia dan kawan-kawan menduduki peringkat empat dari tujuh negara kontestan SEABA.

Bertanding di Bukit Serindit Indoor Stadium, timnas putri Indonesia mengawali turnamen dengan baik. Mereka mengalahkan Thailand dengan 64-51. Sayangnya di pertandingan kedua, Indonesia kalah telak dari Malaysia,31-74. Tim putri Indonesia saat melawan Malaysia mencetak field goals rendah, hanya 18 persen saja. Selain itu, Indonesia mencatat 31 turnovers. Dari semua sisi, Malaysia lebih unggul.

"Saya ingat betul saat itu memang Malaysia punya defense yang bagus. Sementara aliran bola kami tidak berjalan dengan baik. Saya sudah bilang ke anak-anak saat itu untuk melawan Malaysia jangan pakai individual skill. Tapi memang lawan bagus sekali bermainnya," cerita kelapa pelatih timnas putri Indonesia, Koko Setyo Nugroho.

Pasca-kekalahan itu Indonesia bangkit dan menang telak 98-34 atas Laos. Di laga keempat, Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina, 56-72. Selanjutnya, kemenangan kembali didapatkan tim putri Indonesia. Kali ini mereka sukses memetik kemenangan atas Vietnam dengan skor 71-36.

Laga penutup jadi sangat penting, mengingat Indonesia dan Singapura sama-sama punya kans untuk menduduki peringkat ketiga. Laga ini berlangsung sangat ketat, dua tim tampil habis-habisan. Indonesia kalah tipis, 68-71 dari Singapura.

"Ya saya tidak melihat hasil yang kami dapat di sana, tapi saya melihat bagaimana tim ini ke depan. Kejuaraan terdekat adalah SEA Games, dan ancaman paling berbahaya tetap ada di Filipina, Singapura dan Malaysia," ungkap coach Koko.

"Saya yakin di SEA Games mendatang, Indonesia bisa meraih medali emas. Syaratnya, tim yang bagus, gaya main dipertahankan dan eksekusinya diperbaiki. Saya rasa itu sudah cukup mampu untuk melawan negara-negara kuat itu, karena saya melihat potensi yang bagus dari tim putri Indonesia."

Beberapa pemain dari tim SEABA juga memperkuat Indonesia di SEA Games 2015 lalu. Namun ada pemain-pemain yang menurut Koko berpotensi besar seperti Michelle Kurniawan, Fitryana Sari Dewi dan Sumiati. Bila mereka diberi kesempatan bergabung dengan pemain berpengalaman seperti Gabriel Sophia, ditambah Natasha Debby Christaline dan Yuni Anggraeni, maka tim putri Indonesia semakin kuat. Koko Heru optimistis Indonesia bisa mengatasi perlawanan tim-tim Asia Tenggara.

Foto: Mei Linda

Komentar