IBL

Dari sekian banyak aksi Allen Iverson selama menjadi pemain aktif di NBA, berapa banyak yang paling kita ingat?

Saya paling ingat tiga. Pertama, cross over-nya di hadapan Michael Jordan. Kedua, melangkahi Tyronn Lue di Game 1 Final NBA 2001 dan ketiga –tentu saja- “Practice?”

Beberapa hari lalu, Allen Iverson bersama Shaquille O’Neal, Yao Ming dan beberapa tokoh basket lain diangkat menjadi pemain-pemain legendaris alias Basketball Hall of Fame angkatan 2016.

Peristiwa bersejarah ini mengundang banyak ucapan selamat dan komentar. Salah satunya dari Tyronn Lue.

“Ia bisa melatih bersama saya (kalau mau),” komentar Lue melalui TMZ.

Tyronn Lue adalah kepala pelatih dari tim juara bertahan NBA Cleveland Cavaliers. Bersama LeBron James dan kawan-kawan, Lue berhasil mematahkan keunggulan Steve Kerr dan Golden State Warriors yang sudah unggul 3-1 di Final 2016.

Lue (dan LeBron James) adalah pelatih pertama dalam sejarah NBA yang mampu membalikkan keadaan tertinggal 1-3 untuk kemudian unggul 4-3.

“Saya menyayanginya (Iverson) layaknya saudara. Saya senang ia dikukuhkan sebagai anggota Hall of Fame,” ujar Lue.

Bila menerima tawaran tersebut, berarti Iverson akan menjadi salah satu asisten atau anggota di tim pelatih Cavaliers yang dipimpin Lue. Yang artinya lagi, Lue ada “di atas” Iverson. Hmm..

Tak ada jawaban dari Iverson. Namun tanpa jawaban pun, seharusnya kita semua tahu apa yang akan dikatakan Iverson.

“Latihan?”

 

Komentar