IBL

Setelah tim putra Jawa Timur sukses ke final, akhirnya tuan rumah Jawa Barat juga menyusul. Mereka sukses menekuk lutut Papua di partai semifinal. Tuan rumah memenangkan laga 70-49 atas lawannya di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 27 September 2016.

Jan Misael Panagan menampilkan performa apik dengan mengoleksi double-double 11 poin dan 10 rebound. Lutfi Alfian Eka Koswara menjadi pencetak angka terbanyak Jabar dengan 13 poin. Sementara itu, Yanuarius Ricky Kainakaimu menyumbang 11 poin dan 6 rebound untuk Papua. Yoosua Butar-Butar menyusul dengan 10 poin dan 8 rebound.

Pertandingan itu nyatanya menarik minat publik. Riuh rendah penonton memenuhi seisi gelanggang. Sebagai tuan rumah, Jawa Barat tentu banjir dukungan. Akan tetapi, publik juga jatuh hati pada Papua. Terbukti, tiap kali keduanya memasukan bola, penonton berteriak sembari bertepuk tangan.

Dukungan rupanya menjadi salah satu dorongan Jabar bermain baik. Di awal kuarter, menurut kepala pelatih Jabar, Ricky Gunawan, timnya bisa bermain sesuai strategi. “Kuarter satu-dua kami bermain sesuai game plan. Kuarter tiga turun lagi,” ungkap Ricky seusai laga.

Pada kuarter pertama dan kedua, Ricky memang menugaskan anak asuhnya menghentikan transisi lawan. Mereka mampu menghentikannya sesuai rencana. Sayangnya, pada kuarter ketiga, tuan rumah mulai kendor. Papua melakukan serangan di berbagai titik, terutama upaya penetrasi ke bawah ring.

Meski melakukan perlawan, Papua tidak dapat berbuat banyak. Strategi menembus pertahanan lawan mulai sulit diruntuhkan di akhir kuarter. Persentase field goal mereka tertahan di angka 33 persen sampai pertandingan selesai.

“Ini tentu menjadi pelajaran berharga buat kami,” ujar kepala pelatih Papua, Idi Amin. “Jawa Barat bermain bagus, tapi kami main tanpa beban.”

Dengan begitu, kekalahan Papua membawa mereka berjumpa Jawa Tengah dalam perebutan medali perunggu. Amin mengaku tidak ingin mengalah karena tanggung. Apalagi Papua sudah di luar ekspektasi. Berada di empat besar menjadi sebuah kejutan menyenangkan baginya. Membawa pulang medali akan lebih menyenangkan lagi.

Di sisi lain, Jabar akan menjamu tim kuat Jatim di final. Mereka pernah bertemu sebelumnya di babak penyisihan. Tuan rumah saat itu kalah, tetapi Ricky mengaku sudah punya gambaran. Ia bakal mengerahkan kemampuan timnya habis-habisan. Ini tentu menjadi kesempatan mempertahankan medali emas di PON sebelumnya.

Foto : Hari Purwanto

Komentar