IBL

Tinggal sebulan lagi, tim-tim basket Pekan Olahraga Nasional (PON) rajin melakukan uji coba. Klub-klub profesional pun tidak luput dari sasaran lawan tanding demi menyukseskan PON 2016 September mendatang. Tim putra Jawa Tengah, misalnya, sengaja melawat ke Bandung untuk bertemu JNE Bandung Utama pada 2 Agustus 2016.

Pada pertandingan itu, Bandung Utama harus mengakui keunggulan Jateng 60-51. Dalam suatu kesempatan seusai pertandingan, center Bandung Utama, Andre Tiara, berhasil diwawancarai Mainbasket terkait keseruan PON. Merasakan pertandingan melawan Jateng membuatnya percaya, gelaran nanti akan menjadi tontonan menarik, dan Jateng berpeluang menjadi kompetitor bagi siapa pun.

“Mereka (Jateng) cukup solid,” ujar Andre. “Mereka punya pemain yang cukup kuat di masing-masing posisi.”

Apalagi, menurut Andre, Jateng ditangani orang yang tepat. Kepala Pelatih Efri Meldi dianggap sudah punya cukup pengalaman. Meldi adalah pelatih terbaik Indonesian Basketball League (IBL) 2016 dan sukses membawa Satya Wacana Salatiga menembus Playoff pertama kalinya.

“Dia (Efri Meldi) sudah tahu apa yang mesti diterapkan supaya timnya bermain lebih maksimal,” tutur Andre.

Andre menaksir, pertandingan nanti akan ketat. Jateng punya tim solid untuk bersaing dengan Jawa Timur—yang dihuni setidaknya sembilan pemain muda IBL—dan Jawa Barat. Belum lagi tim-tim lain, seperti Papua Barat yang baru pulang dari Filipina.

Selain melawan Jateng, Bandung Utama juga hampir berhadapan dengan Jawa Barat. Hanya saja pertandingan uji coba itu urung terlaksana. Meski begitu, Andre mengaku tetap mendukung Jabar untuk mendapat medali emas.

“Mereka juara bertahan,” katanya.

Foto : IBL

Komentar