IBL

 

Masih hangat di ingatan kita, saat Andi "Batam" Poedjakesuma berpamitan di GOR C-Tra Arena Bandung dan GOR Kertajaya Surabaya. Pemain kelahiran 8 November 1980 itu akhirnya pensiun dari basket profesional. Pelita Jaya Jakarta menjadi pelabuhan terakhir Batam, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu.

Setelah musim berakhir, satu pemain Pelita Jaya yang lain juga memilih untuk pensiun dari basket profesional. Ia adalah shooting guard kawakan, Ary Chandra.

Di akun instagram pribadi miliknya, Ary Chandra terlihat berfoto bersama jajaran manajemen Pelita Jaya. Di keterangan foto tertulis ucapan terima kasih atas dukungan dan telah menjadi bagian dari keluarga besar Pelita Jaya.

"Ary Chandra, setelah habis masa kontraknya, dia memilih pensiun dari basket profesional. Itu sudah menjadi keputusannya. Jadi musim ini kami kehilangan dua pemain karena pensiun, Ary Chandra dan Batam," ujar General Manager Pelita Jaya, Ronald Simanjuntak.

Ary Chandra adalah shooter yang disegani. Ary dan Amin Prihantono menjadikan Pelita Jaya tim yang ditakuti karena akurasi tembakan mereka. Bahkan Ary Chandra berhasil menembus 2.000 Points Club NBL Indonesia. Sebelum dipatahkan Respati Ragil di Seri 2 Malang IBL 2016, Ary Chandra adalah pemegang rekor poin terbanyak dalam satu laga (42 poin).

Kini Pelita Jaya tengah bersiap menyambut musim berikutnya. Tim sudah mulai melakukan latihan. Sedangkan jajaran manajemen sudah menyiapkan nama untuk mengganti pos yang ditinggalkan Batam dan Ary Chandra. Termasuk, mereka kini tengah mendekati Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana Salatiga), pemain yang pernah mencetak 48 poin dalam satu laga IBL.

"Kalau ditanya berminat dengan dia (Ragil), kami berminat sejak lama. Bahkan dari dua musim lalu kami sudah berminat. Hanya saja, saat ini kami tengah melakukan pendekatan terhadap pemain ini," sambung pria yang akrab disapa Pak Cok itu. "Tapi kami sudah kirim surat ke pihak Satya Wacana, kalau memang jadi, nanti pasti ada pengumuman secara resmi."

Sementara itu menanggapi liga, pihak Pelita Jaya masih menunggu keputusan rapat Dewan Komisaris. menurut Ronald, pihaknya sudah menerima undangan dari Perbasi untuk merundingkan pelaksanaan liga musim depan. Ia berharap agar cepat diputuskan, agar tim-tim juga mulai berbenah.

"Saya dengar memang akhir tahun ini liga akan mulai bergulir. Kami juga sudah dapat undangan rapat dari Perbasi di awal September nanti untuk membicarakan liga ke depan," jelas Pak Cok.

Foto: IBL

Komentar