IBL

Dengan beberapa bintang baru, tim basket putra Amerika Serikat (AS) mulai memanaskan mesin. Saat ini, AS sedang mempersiapkan diri untuk berjuang meraih medali emas Olimpiade ketiga berturut-turut di Rio De Janeiro nanti. Sebagai pembuka, AS sukses menundukkan Argentina 111-74, Jumat malam waktu setempat, dalam laga eksibisi.

Tim AS memang belum pernah kalah dalam 10 tahun terakhir. Mereka memang sedikit kesulitan menghadapi Argentina yang dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar. Namun anggapan ini sepertinya lambat laun mulai memudar. Tim AS justru mampu tampil dominan di Las Vegas Strip, malam itu.

Permainan tim AS tidak berubah, mereka tetap dominan meskipun Kobe Bryant pensiun dan LeBron James tidak ikut ambil bagian di timnas. Dengan kedalaman roster yang dimiliki, pelatih Mike Krzyzewski sangat mudah melakukan rotasi. Seperti yang tampak saat pertandingan melawan Argentina, ia masih mencari kombinasi yang tepat di tim dengan 10 pemain berbeda bila dibandingkan dengan Olimpiade 2012 lalu.

Kevin Durant tampil sebagai pencetak poin terbanyak dengan 23 poin, disusul Paul George (18 poin) dan Carmelo Anthony (17 poin). Durant dan Carmelo Anthony merupakan skuat Amerika di Olimpade 2012. Lebih istimewa lagi, Durant bisa satu tim dengan rekan barunya di Golden State Warriors, Draymond Green dan Klay Thompson.

"Tidak ada yang pasti," kata Durant. "Tapi kami ingin mendapatkan emas ini dan sekarang kami memiliki tugas untuk dilakukan. Kami harus mempersiapkannya dengan cara yang benar."

"Kami akan bersenang-senang dan kami akan fokus dalam usaha untuk mendapatkan medali emas," kata Anthony.

Sementara itu, olimpiade kali ini merupakan yang terakhir untuk pelatih Krzyzewski. Ia sudah menakhodai tim nasional selama sepuluh tahun terakhir. Tugasnya purna pasca-Olimpiade Rio De Janeiro. Selanjutnya tongkat estafet pelatih tim nasional AS akan dipegang oleh pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich.

Foto: sbnation.com

Komentar