IBL

Laga seimbang dipertontonkan antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Garuda Bandung. Dalam laga yang memakai sistem Best of Three, Satria Muda unggul 1-0 di pertemuan pertama ronde pertama Playoff IBL 2016. Satria Muda mengalahkan Garuda dengan kedudukan tipis 55-52.

Ketatnya laga sudah terlihat sejak kuarter pertama. Satria Muda yang percaya diri bermain di rumah sendiri melaju dan unggul 9-2 hingga pertengahan kuarter pertama. Sayang, keunggulan ini harus ditutup oleh slam dunk center Garuda Muhammad Dhiya Ulhaq yang disusul kemudian oleh tembakan Daniel Wenas yang membawa Garuda unggul 17-15.

Dengan akurasi yang baik di angka 45 persen, Garuda terus mempertahankan keunggulan hingga akhir kuarter kedua. Walau keunggulan ini hanya naik sedikit menjadi empat poin, 31-27.

Laga ketat semakin keras di kuarter selanjutnya. Beberapa kali para pemain dari kedua tim bersitegang.

"Buat saya, laga tadi berjalan seimbang. Yang penting pemain memberikan yang terbaik dan tadi pemain-pemain saya sudah kasih yang terbaik," komentar Fictor G. Roring, kepala pelatih Garuda Bandung. "Hari ini kami belum 'dikasih'. Semoga hari Selasa (Game 2) kami bisa menang."

Hal senada juga diungkapkan oleh Cokorda Raka Satrya Wibawa, kepala pelatih Satria Muda. Bagi Coach Wiwin, panggilan akrabnya, laga tadi berjalan ketat dan sama kuat.

"Kami beruntung bisa menang tadi. Garuda bermain baik sekali. Untung kuarter empat kami bisa membalikkan situasi. Seperti yang saya katakan, kami beruntung," ujar Coach Wiwin. "Tak ada satu pemain khusus dari Garuda yang kami jaga khusus. Lima-limanya berbahaya."

Seimbangnya laga terlihat dari skor yang ketat, akurasi akhir kedua tim yang sama-sama di bawah 40 persen, begitu pula jumlah total assist dan rebound yang tak jauh berbeda.

Tiga pemain dari masing-masing tim juga mencetak poin dengan digit ganda.

Kevin Jonas Sitorus di Satria Muda tertinggi dengan 13 poin. Disusul Hardianus dengan 11 poin dan Arki Dikania Wisnu 10 poin.

Pada kubu Garuda, Rizal Falconi dan Daniel Wenas masing-masing mengemas 12 poin dan Dhiya Ulhaq memasukkan 10 poin.

Dengan hasil ini, Satria Muda tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke babak semifinal. Sementara Garuda harus menang di hari Selasa (Game 2) jika ingin bernafas lebih panjang lagi.

Komentar