IBL

Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta menang atas Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 69-39, Minggu (1 Mei 2016). Laga ini memang berlangsung seperti biasa dan tidak ada yang istimewa. Sebab kita semua tahu bahwa Pelita Jaya bisa mengatasi perlawanan Bimasakti.

Namun pertandingan ini punya arti penting bagi dua pemain, yakni Deny Sartika dan Andy "Batam" Poedjakesuma. Sebab, usai pertandingan, mereka berpamitan kepada fans basket yang hadir di GOR Kertajaya Surabaya. Mereka berkeinginan pensiun musim depan.

Deny Sartika sudah tampil selama kurang lebih 14 tahun di basket Indonesia. Dirinya mengawali karir profesional bersama Bimasakti pada tahun 2001. Peraih gelar top assist NBL Indonesia 2011-2012 itu memutuskan berhenti dari basket saat liga bergulir di musim 2012-2013. Dirinya merantau ke Lombok untuk membantu rekannya menjadi pelatih basket. Namun pada musim kompetisi 2014-2015, Deny kembali tampil di profesional dan bergabung kembali dengan Bimasakti.

Deny memang sudah tidak muda lagi, kerap kali cedera parah menghampiri. Dirinya juga banyak menepi di bench lantaran cedera ini. Di IBL 2016, perannya memang banyak digantikan oleh point guard muda yang dimiliki Bimasakti. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali gantung sepatu.

"Terima kasih kepada para pendukung, khususnya fans basket Surabaya, pengurus Bimasakti, para pelatih yang pernah melatih saya, dan juga teman-teman di Bimasakti,” ucap Deny Sartika, saat berpamitan.

Senada dengan Deny, Andy "Batam" Poedjakesuma juga kembali berpamitan. Ini adalah kali kedua Batam mohon diri. Sebelumnya, ia pamit kepada fans basket tanah air di C-Tra Arena Bandung. Seperti yang dilakukan di Bandung, Batam juga memberikan jersey kebanggaannya kepada salah satu fans yang beruntung.

"Suatu saat saya ingin menjadi pelatih anak-anak saja. Saya rasa mereka lebih butuh bimbingan untuk fundamental basket, yang nantinya bisa berguna bila mereka memutuskan berkarir di olahraga ini," kata Batam.

Sementara itu, lewat kemenangan ini, Pelita Jaya sukses sapu bersih di Surabaya. Mereka finish di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 61 poin. Dalam 33 pertandingan di sepanjang musim ini, Pelita Jaya menorehkan 28 kemenangan dan lima kali kalah.

Di laga ini Tri Hartanto tampil sebagai top perfomer lewat raihan double-double (17 poin dan 11 rebound). Disusul Brandon Jawato yang mencetak 17 poin.

“Tentu saya senang dengan kemenangan ini, apalagi kami bisa mengakhiri musim dengan sapu bersih di seri ini. Setelah ini, kami akan fokus untuk babak play-off karena semua tim pasti akan menunjukkan permainan yang terbaik. Saya juga berharap kami bisa tampil komplit, tanpa ada pemain yang cedera," ujar head coach Pelita Jaya, Benjamin Alvarez Sipin III.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar