IBL

Hangtuah Sumatera Selatan (Sumsel) mengakhiri penampilannya di musim reguler IBL 2016. Tim besutan Paul Mario Watulingas Sanggor itu finis di urutan ketujuh. Dari 33 pertandingan, Hangtuah berhasil menang sebanyak 15 kali dan sisanya kalah. Mereka berhasil mengumpulkan 48 poin. Urutan ketujuh berarti akan menghadapi tim peringkat dua di play-off. Artinya Hangtuah akan berjumpa dengan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.

Sebagai penutup perjalanan Hangtuah di musim reguler, Hangtuah menghempaskan JNE Bandung Utama, 68-42, Minggu (1 Mei 2016). Hangtuah memang agresif di laga ini. Mereka tampil apik di paint area lawan, dengan persentase keberhasilan tembakan dari wilayah tersebut mencapai 75 persen. Hangtuah memang unggul dari segala aspek bagi dari presentase field goals, free throws, rebounds, assists dan steals.

“Pertama-tama saya mengapresiasi penampilan anak-anak pada pertandingan tadi. Dari awal saya tekankan kepada mereka untuk dapat menutup pertandingan terakhir di seri ini dengan manis. Baik pemain starter maupun pemain bench hari ini bermain dengan maksimal. Game plan kami juga berjalan dengan baik. Saya berharap tren positif ini berlanjut sampai ke babak play-off," tutur coach Marsang, sapaan akrab head coach Hangtuah.

“Untuk babak play-off nanti, saya ingin anak-anak bermain seperti hari ini. Mengenai target di babak play-off, tentu saya ingin mengambil semua game. Pokoknya saya minta kepada mereka untuk fokus di setiap pertandingan dan dapat mengeluarkan permainan terbaiknya."

“Alhamdulillah target di seri ini bisa tercapai, kami bisa lolos. Pelatih selalu bilang kepada kami untuk selalu menikmati pertandingan. Untuk persiapan, tentu kami harus meningkatkan skill individu. Selain itu defense, fisik, dan komunikasi antar pemain di lapangan masih harus ditingkatkan lagi," imbuh pemain Hangtuah, Fadlan Minallah.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar