IBL

Tidak mudah bagi Bimasakti Nikko Steel Malang menjalani IBL 2016 Seri 5 Bandung. Mereka dijadwalkan melakoni enam pertandingan. Lima pertandingan kini sudah dilalui dan laga di laga kelima inilah tim asuhan Oei A Kiat memetik kemenangan. Bimasakti berhasil menundukkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 68-39, Sabtu (9 April 2016).

Menjadi pertandingan pembuka di hari kedelapan, kedua tim bermain dengan tempo lamban. Pacific tak mampu berbuat banyak meski sudah diperkuat Yerikho Tuasela yang sebelumnya absen karena sedang menjalani ujian. Penguasaan pertandingan mutlak ada di tangan Bimasakti.

Meski kalah di empat pertandingan sebelumnya, Bimasakti menunjukkan permainan yang luar biasa. Mereka hampir menang lawan Garuda Bandung (54-55), dan berhasil mengimbangi Satria Muda Pertamina Jakarta, meskipun akhirnya menyerah 59-64.

Bimasakti berhasil mencetak 28 poin dari paint area. 25 turnovers Pacific dimanfaatkan Bimasakti guna mendulang 33 poin. Di pertandingan ini Bimasakti juga memberikan kesempatan bagi pemain rookie untuk tampil.

Yanuar Dwi Priasmoro memimpin rekan-rekannya untuk urusan mencetak poin. MVP NBL Indonesia 2011-2012 itu mengoleksi 16 poin. Disusul Oleh yang mencetak 13 poin.

“Anak-anak bermain bagus pda hari ini dan belajar dari kekalahan pada pertandingan sebelumnya. Namun masih ada evaluasi yakni masalah komunikasi dan second unit kami belum sebagus pemain inti. Tapi saya akan terus mengasah mereka," kata kepala pelatih Bimasakti Oei A Kiat. "Meski peluang kami untuk lolos playoffs sangat kecil, tapi saya tidak akan membebankan hal itu kepada para pemain. Kami akan fokus pada setiap pertandingan yang akan kami jalanin dan terus belajar untuk persiapan musim depan."

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar