IBL

Hari ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) Seri 5 menghadirkan M88 Aspac Jakarta melawan Satya Wacana Salatiga. Aspac cukup mudah menumbangkan lawannya. Mereka menang 81-56 di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8 April 2016).

Pertandingan itu, menurut kepala pelatih Aspac, Jugianto Kuntardjo, berjalan dengan tensi rendah. "Slow down. Sedikit tenang," ujar Yute--sapaan akrabnya--sambil mengelus dada. Ia bisa menghela nafas lega lantaran pertandingan-pertandingan sebelumnya selalu membuat ia tegang.

Yute juga mengakui, permainan anak asuhnya cukup tenang di pertandingan kali ini. Mereka dinilai bisa mengatur situasi. Strategi berjalan dengan baik plus pertahanan kokoh menjadi modal kemenangan.

"Saya instruksikan main di paint area," ujar Yute menyoal strategi menyerangnya.

Dengan hasil ini, Aspac menyapu bersih Seri 5 Bandung. Total empat kemenangan sudah ada di tangan Aspac. Meski begitu, Yute tidak ingin jemawa. "Cuma kebetulan," katanya tertawa.

Pada pertandingan itu, Andakara Prastawa Dhyaksa dan Oki Wira Sanjaya mengumpulkan masing-masing 13 angka. Kristian Liem menambah 12 angka, Ferdinand Damanik 11 angka, dan Handri Santosa 10 angka.

Sementara itu, Satya Wacana meraih 15 angka dari Firman Nugroho. Ia menjadi pencetak angka terbanyak pada pertandingan ini meski sedang kurang fit. "Kondisi Firman kurang enak badan," jelas kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.

Efri kemudian melakukan beberapa rotasi pada timnya. Pemain muda diberi kesempatan bermain. Apalagi ia punya prioritas untuk pertandingan besok melawan NSH Jakarta. Harapannya, Satya Wacana bisa mengambil kemenangan di pertandingan terakhir mereka di Seri 5 ini.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar