IBL

Pacific Caesar Surabaya akhirnya memetik kemenangan. Menghadapi Satya Wacana Salatiga di lanjutan Seri 2 IBL 2016, Pacific menang jauh 78-58.

Gelombang serangan Pacific langsung tinggi di kuarter pertama. Shooting guard Indra Muhammad yang bermain penuh selama 10 menit sangat-sangat tajam. Indra memasukkan 13 poin. 9 di antaranya dari hasil tembakan tiga angka. Bersama Reiner Hutasoit yang mencetak lima angka, Pacific langsung unggul 22-13 di akhir kuarter pertama.

Menghentikan Respati Ragil Pamungkas menjadi fokus utama pertahanan Pacific. Usaha ini membuahkan hasil. Hingga kuarter kedua, rata-rata field goals Ragil hanya 27,27 persen. Ragil hanya mencetak tiga angka di kuarter kedua.

Ketika konsentrasi Satya Wacana mulai terpusat untuk menjaga Indra, shooting guard Pacific Yerikho Tuasela muncul. Pemain yang sebelumnya besar bersama CLS Knights Surabaya ini menambah 16 angka hanya di kuarter kedua. Satya Wacana kembali mencetak 13 angka di kuarter kedua, sementara Pacific lebih jauh dengan tambahan 25 poin.

Kuarter tiga berjalan lebih ketat. Satya Wacana mampu mengimbangi setiap poin dari Pacific. Namun selisih yang sudah cukup jauh menjadi beban tersendiri. Satya Wacana sulit bangkit, bahkan di kuarter terakhir sekalipun.

Bersama Yerikho, Indra menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pacific. Keduanya sama-sama mengumpulkan 18 poin. Indra juga mengirim 8 assist, sementara Yerikho 5 assist. Reiner menambah 14 poin dan Charlie Fanny dengan 10 poin.

Walau hanya mencetak tiga angka, Muhammad Wardana mengoleksi 11 rebound bagi Pacific.

Ragil masih menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Satya Wacana. Ragil membukukan 16 poin namun dalam akurasi hanya 30 persen. (*)

Foto: Dokumentasi IBL.

Komentar